Tanjungpinang – Kepala Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang, Endang Susliawati mengatakan, saat ini pihaknya masih berlakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas.
Saat ini aktivitas PTM terbatas tingkat TK, SD, dan SMP masih berjalan.
“Di dalam kelas untuk SD dan TK PTM berlangsung 2 jam. Sedangkan tingkat SMP 3 jam. Masih sebatas itu, kita belum berubah apalagi karena situasi seperti ini,” kata Endang, saat ditemui di Kantor BNN, Senin (07/02).
Endang mengungkapkan, sampai saat ini sudah ada sekolah yang terpaksa diliburkan karena adanya 1 kasus positif di lingkungan keluarga.
“Ada satu kasus positif. Kemarin ada di SD kalau ga salah, dan itu dari keluarga. Kemudian karena ada yang positif, maka sekolah di tutup dan teman-teman di sekolah di tracing,” ucapnya.
Untuk hasil tracingnya, lanjut Endang, semua murid dan guru di sekolah tersebut dinyatakan aman.
Ia mengimbau kepada keluarga peserta didik, untuk mengingatkan anak-anaknya bahwa COVID-19 masih ada dan jangan lupakan protokol kesehatan.
“Penggunaan masker tolong diterapkan. Orang tua yang mengantar anaknya juga harus menggunakan masker. Disekolah juga harus penerapan bagi peserta didik kita,” pungkasnya.
