PPDB Sesuai Jadwal, Orang Tua Murid Kesulitan Daftar Lewat Online

Pelaksana tugas (Plt) Dinas pendidikan kota Tanjungpinang, Mulia Wiwin. Foto : Adi

Tanjungpinang – Di tengah hiruk-pikuk pembatalan pembelajaran tatap muka, Panitia Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) sekaligus Kabid Pembinaan Sekolah Menengah Pertama (PSMP) Elisa, mengatakan proses pendaftaran peserta didik baru tetap berjalan sesuai rencana.

“Pendaftaran tetap berjalan sesuai dengan jadwal yang ditetapkan,” kata Elisa di Kantor Disdik Kota Tanjungpinang, Senin (28/06).

Elisa menjelaskan, pendafataran PPDB masih melalui daring. Ia juga mengklarifikasi soal wali murid yang mendaftar langsung kesekolah.

“Sekarang masih daring (Online), soal wali murid yang daftar ke sekolah itu adalah wali murid yang kurang paham atau ada masalah saat pendafataran online,” katanya.

Sementara, salah satu orang tua murid, Edi, saat ditemui di SMP 4 Tanjungpinang mengaku kesulitan mendaftarkan anaknya secara daring. Ia menilai pendaftaran daring membuatnya bingung.

“Tadi di online susah, Pak. Saya bingung jadi saya minta sekolah bantu daftarkan tapi sekolah menolak jadi tetap daftar sendiri,” katanya.

Sebelumnya pembelajaran tatap muka (PTM) yang akan digelar Juli 2021 dikabarkan batal. Hal ini disebabkan kondisi Kota Tanjungpinang yang masih zona merah.

Pelaksana tugas (Plt) Dinas pendidikan kota Tanjungpinang, Mulia Wiwin, Senin (28/06), menyatakan pembatalan PTM berdasarkan Permendagri yang menyatakan langkah yang di ambil oleh kabupaten/kota di zona merah Covid-19 wajib melaksanakan sekolah dalam jaringan (daring).

“Kita sudah siapkan semua sesuai dengan SKB 4 menteri. Karena kita zona merah urutan ke 2, saya tetap akan membatalkan pembelajaran tatap muka di Tanjungpinang,” kata Wiwin melalui telpon seluler.

Sebelumnya, Wali Kota Tanjungpinang, Rahma mengatakan, penyebabnya adalah naiknya kasus COVID-19 di Tanjungpinang baru-baru ini.

“COVID-19 ini menjadi alasan untuk tidak bisa kita laksanakan, karena ini rentan dan berbahaya,” kata Rahma di Gedung Daerah.

Melihat kondisi ini, Rahma, menjelaskan kemungkinan besar pelajaran tatap muka batal diberlakukan di kota Tanjungpinang.

“Kita tunda dulu. Kita tunggu sampai perkembangan COVID-19 membaik. Kita tahu Tanjungpinang ini kan Zona nya pelangi,” kata Rahma. *

Pewarta : Engesti
Editor : MD Yasir