TANJUNGPINANG – Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Saparillis mengungkap alasan empat siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) tidak lulus.
Ia mengatakan, keempat siswa tidak lulus itu pelajar di SMPN 2 dan SMPN 12 Kota Tanjungpinang. Sementara sebanyak 3.626 orang siswa SMP lainya dinyatakan lulus.
“Satu pelajar SMPN 2 dan tiga pelajar SMPN 12 yang anak didiknya tidak bisa diluluskan,” kata Saparillis di Tanjungpinang, Kamis (16/06).
Ia menyebut, satu orang yang tidak dapat diluluskan di SMP N 2 karena siswa tersebut tidak mengikuti ujian dan sudah pindah ke daerah lain enam bulan sebelum ujian.
“Anak tersebut pindah dan tidak menginformasikan ke pihak sekolah. Jadi pihak sekolah tidak berani menghapus data Dapodiknya,” ucapnya.
Sedangkan untuk tiga siswa di SMP N 12, lanjut kata dia, dikarenakan satu siswa yang pindah provinsi dan sisanya sudah tidak mau bersekolah lagi.
“Ini yang pindah tidak memberitahukan ke sekolah. Tapi pihak sekolah juga sudah mendatangi ke alamatnya dan memang susah pindah,” tuturnya.
Baca juga: Disdik Bintan Larang Konvoi saat Kelulusan, Ini Sanksinya Kalau Kedapatan
Ia menegaskan, pada intinya anak-anak tersebut tidak dapat diluluskan karena tidak mengikuti ujian akhir. “Yang jelas semua tidak lulus, karena tidak ikut ujian,” tegasnya.
Hal tersebut berbeda dengan siswa SD yang dinyatakan lulus 100 persen dari 3.780 siswa. (*)
