Disekap di Kamboja dan Tak Diberi Makan, Agung Pemuda Tanjungpinang Minta Tolong Ingin Pulang

Desi ibunda dari Agung, pemuda Tanjungpinang yang disekap di Kamboja. (Foto:Dok/Istimewa)

TANJUNGPINANG – Cerita pilu seorang ibu yang mengetahui anaknya disekap dan dipekerjakan di Kamboja.  Ibunda Agung bernama Desi menyampaikan, awalnya Agung (25) putranya dijanjikan seseorang di Tanjungpinang untuk bekerja di Malaysia sebagai pekerja di kebun sawit.

Namun, setelah dibawa ke Batam anaknya langsung di bawa ke Malaysia. Tidak sampai disitu, lanjut Desi, anaknya juga sempat di bawa ke Serpong dan diberangkatkan lagi ke Kamboja.

“Sampai di kamboja, anakku tidak diberi makan, minum dan handphone untuk berkomunikasi serta keluar dari tempat dia tinggal,” kata Desi ditemui di rumahnya.

“Yang menawarkan anakku itu orang Tanjungpinang, untuk kerja sawit di kilang minyak,” sambung Desi,

Sambil menahan air mata, Desi pun menyampaikan, anaknya dijanjikan gaji Rp20 juta untuk kerja di kebun sawit. Namun setelah diberangkatkan, ternyata dijual agen untuk bekerja di Kamboja.

“Dia berangkat sekitar bulan Oktober. Kami juga sudah melaporkan ke kepolisian jika anaknya dijual untuk bekerja di Kamboja,” ungkap Desi.

Sebelumnya, sempat beredar sebuah video yang menampilkan seorang pria bernama Agung yang mengaku disekap dan dijual ke Kamboja.

Dalam video tersebut, Agung (25) menyebut jika dirinya disekap dan meminta pertolongan untuk segera dipulangkan ke Indonesia, karena tidak mendapat perlakuan sesuai dengan kesepakatan awal.