IndexU-TV

Dishub Batam Imbau Tekong dan Penumpang Kapal Pancung Gunakan Life Jacket saat Berlayar

Kadishub Batam
Kepala Dishub Batam, Salim. (Foto: Muhammad Chairuddin)

BATAM – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batam, Kepulauan Riau, mengimbau tekong dan penumpang kapal pancung di seluruh pelabuhan rakyat di daerah itu menggunakan baju pelampung (life jacket).

Hal tersebut menyusul cuaca ekstrem yang terjadi dalam sepekan terakhir dan potensi gelombang tinggi yang diperkirakan terjadi dalam beberapa bulan ke depan.

“Setiap kapal pancung harus dilengkapi dengan baju pelampung dan alat keselamatan lainnya. Baju pelampung wajib dipakai saat berlayar,” ujar Kepala Dishub Kota Batam, Salim, Ahad 22 September 2024.

Ia juga meminta pengemudi kapal pancung untuk tetap memperhatikan kelayakan kapal dan kondisi cuaca sebelum berlayar, sehingga dapat meminimalisir risiko kecelakaan di laut.

“Penumpang kapal jangan sampai overload, itu sangat membahayakan keselamatan penumpang maupun pengemudi kapal,” kata Salim.

Baca juga: Kapal Pancung Tenggelam Diterpa Badai di Batam, Seorang Penumpang Tewas

Salim menambahkan, para pengemudi kapal pancung sebaiknya menunda pelayaran saat cuaca ekstrem, karena berpotensi terjadi kecelakaan laut akibat dihantam gelombang tinggi dan angin kencang.

“Kami mengimbau seluruh pengemudi kapal pancung di pelabuhan rakyat, seperti di Sagulung, Sekupang, Tanjung Riau, Punggur dan Belakang Padang, untuk tetap waspada dan memperhatikan kondisi cuaca sebelum berlayar,” ujarnya. (*)

Ikuti Berita Ulasan.co di Google News

Exit mobile version