BATAM – Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Junaidi, menyambut baik rencana masuknya transportasi berbasis aplikasi atau taksi online ke Bandara Hang Nadim, Batam.
Ia mengatakan, pihaknya tidak bisa masuk terlalu dalam terkait hal tersebut. Sebab, hal itu merupakan bisnis dan ranah dari pengelola Bandara Hang Nadim Batam, yakni PT Bandara Internasional Batam (BIB).
“Kalau terkait dengan bisnis kita tidak bisa masuk ke dalam ranah itu, itu masing-masing aplikator berkoordinasi langsung dengan pihak penyelenggara bandara, yaitu BIB. Di situlah mereka berdiskusi nanti,” kata Junaidi, Selasa (04/07).
Junaidi mencontohkan Bandara Soekarno-Hatta Cingkareng dalam penyelenggaraan taksi online di bandara. Ia mengatakan, dulu aplikasi yang ada di sana membuka konter-konter, tapi sekarang konter sudah tidak ada dan masyarakat bisa tetap memesan melalui aplikasi.
“Dulu itu ada untuk sosialiasi [taksi online], tapi karena sudah selesai sosialisasinya makanya konternya ditiadakan. Meminimalisir ruang. Tapi tetap mereka [aplikator] berhubungan dengan Angkasa Pura II,” kata dia.
Baca juga: Grab Masuk ke Bandara Hang Nadim, Solusi Polemik Taksi Online dan Konvesional di Batam
Sementara itu, terkait permintaan blok area akan dibahas lebih lanjut ke depannya. Sebab lagi-lagi itu wewenang antara aplikator dan pihak penyelengara bandara.
“Nanti akan dibahas lebih lanjut terkait blok area. Cingkareng juga gitu [blok area]. Intinya kita dukung penuh ini, menuju transformasi digital,” kata dia. (*)
Ikuti Berita Lainnya diĀ Google News