Dishub Kepri Minta Pelabuhan Internasional Siapkan Protokol Kesehatan

Kadishub Kepri
Kadishub Kepri Junaidi. (Foto: Ardiansyah Putra)

BATAM – Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) meminta pelabuhan internasional di wilayahnya untuk menyiapk protokol kesehatan.

Permintaan itu sesuai surat edaran dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) tentang peningkatan kewaspadaan terhadap lonjakan kasus COVID-19 di negara Singapura.

Kepala Dishub Kepri, Junaidi mengatakan, surat edaran tersebut ditujukan kepada pelabuhan-pelabuhan internasional di wilayahnya yang terintegrasi dengan negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura.

“Pelabuhan internasional kita diharuskan untuk menyiapkan protokol kesehatan yang sudah tetapkan oleh Karantina Kesehatan, seperti di beberapa internasional yang ada di Batam, Tanjungpinang dan Karimun,” ujarnya, Ahad 17 Desember 2023.

Ia melanjutkan, surat edaran itu juga ditujukan kepada daerah perbatasan dan daerah dengan potensi kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) yang cukup tinggi seperti Provinsi Bali.

“Kepri jadi salah satu wilayah yang kunjungan wismannya tinggi, apalagi sekarang sudah mulai memasuki momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024,” kata Junaidi.

Baca juga: Nataru – Dishub Kepri Pastikan Kenyamanan Pelayanan

Sebelumnya, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Batam memasang alat pengukur suhu badan (thermal scanner) di Pelabuhan Internasional yang ada di Kota Batam.

Kepala KKP Kelas I Batam, Ahmad Hidayat mengatakan, tindakan tersebut merupakan upaya pihaknya untuk meningkatkan kewaspadaan meningkatnya kasus Covid-19 di Singapura.

“Untuk peningkatan pengawasan di pintu-pintu masuk internasional itu sebenarnya sudah kita mulai sejak adanya kasus pneumonia. Kita juga sudah mulai sosialisasi kepada masyarakat sejak kemarin,” kata Ahmad Hidayat, Kamis 7 Desember 2023.

Meski tidak ada persyaratan khusus untuk perjalanan dari luar negeri ke Indonesia, KKP tetap melakukan pengawasan di pintu-pintu masuk internasional.

“Tidak ada penutupan pintu masuk, tapi kita tetap melakukan pengawasan di pintu-pintu kedatangan,” ujarnya. (*)

Ikuti Berita Ulasan.co di Google News