BATAM – Fenomena judi online yang semakin meresahkan masyarakat Indonesia mendapat perhatian dari berbagai pihak, termasuk Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Batam.
Kepala Diskominfo Kota Batam, Rudi Panjaitan mengatakan, literasi digital menjadi salah satu solusi untuk memerangi judi online di tengah masyarakat.
“Dalam dua tahun terakhir, Diskominfo Batam telah menjalankan program literasi digital yang menyasar kelompok mahasiswa dan masyarakat umum,” ujar Rudi Panjaitan, Selasa 03 Desember 2024.
Rudi menjelaskan, program tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman sekaligus meningkatkan kecakapan digital untuk masyarakat.
Sehingga, masyarakat yang sudah cakap akan terhindar dari aksi-aksi kejahatan digital seperti penipuan, pencurian identitas serta judi online.
“Tahun depan kami akan memperluas program literasi digital ini, dengan menyasar kelompok pelajar dari tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) dengan fokus utama pada edukasi terkait bahaya judi online,” sambung Rudi.
Dia menyebutkan, program tersebut dikemas dalam bentuk kegiatan sosialisasi terkait kecakapan digital, sesuai dengan penggunaan internet ataupun penggunaan permainan online.
Rudi menekankan, pelajar sebagai salah satu kelompok rentan perlu memiliki pehaman yang luas terkait kemajuan teknologi informasi.
Sehingga mereka mampu membedakan platform digital yang legal dan ilegal, serta memilah permainan online yang termasuk dalam judi online atau hal lainnya yang bersifat negatif.
“Diri kita sendiri merupakan benteng terakhir memerangi judi online. Kita harus mampu memilah secara akurat dan mengevaluasi informasi yang diterima ataupun disebarkan melalui platform digital.
Rudi juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersinergi memerangi judi online, dan memanfaatkan perkembangan teknologi untuk meningkatkan produktivitas sehari-hari.
“Perkembangan teknologi tidak bisa kita hindari, tapi kita bisa menyikapi itu dengan menempatkan teknologi sebagai hal yang dapat memberikan dampak positif bagi kita maupun daerah,” tutupnya.