Tanjungpinang, Ulasan.Co – Diskusi ilmiah yang digelar oleh BEM KM UMRAH di Aula SMK Negeri 1 Tanjungpinang pada Sabtu(19/10) diawasi oleh Pihak Kepolisian.
Pada diskusi mahasiswa yang membahas mengenai UU KPK itu jelas diawasi oleh pihak keamanan. Pengamanan itu sontak mendapat respon langsung dari pihak panitia. Hal tersebut disampaikan oleh Wahyu Ramadan selaku ketua Panitia.
“Kegiatan ini adalah kegiatan ilmiah yang bertujuan untuk menambah ilmu pengetahuan dan pemateri adalah para akademisi yang memberikan materi sesuai dengan keilmuannya,” ujarnya.
Wahyu menyatakan kekecewaannya atas pengawasan yang dilakukan pada saat itu.
“Kami sangat kecewa mengapa kegiatan yang bersifat ilmiah harus diawasi juga. Pihak keaman lebay sekali. Padahal tidak ada tindakan di luar hukum. Ini murni kegiatan ilmiah mahasiswa. Kami tegaskan BEM KM hanya mengundang mahasiswa, tidak mengundang pihak lain selain mahasiswa,” tambahnya.
Putra Handoko, salah satu Pengurus BEM KM pun membenarkan adanya pengawasan dari pihak kepolisian.
“Benar ada pihak keamanan dari kepolisian dan hadir di tempat kegiatan ilmiah yang di selenggarakan BEM KM UMRAH. Tidak tau tujuannya apa, kami juga heran,” ucapnya.
Selain itu Presiden Mahasiswa UMRAH, Rindi Apriadi juga membenarkan hal itu.
“Iya benar, kami mendapat laporan tadi ada 3 orang polisi tanpa seragam yang datang dan foto-foto,” tegasnya.
Pewarta: Chairuddin
