Dispar Kepri Berencana Mengenalkan Pantun kepada Wisman Lewat Event

Luki Zaiman Prawira
Plt Kadispar Kepri, Luki Zaiman Prawira bersama Gubernur Kepri, Ansar Ahmad (kanan). (FotoArdiansyah Putra/Ulasan.co)

TANJUNGPINANG – Dinas Pariwisata (Dispar) Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri) berencana menggelar event pantun untuk menarik Wisatawan Nusantara (Wisnus) maupun Wisatawan Mancanegara (Wisman).

Event pantun itu akan digelar, karena Kepri mendapat sertifikat dari Unesco. Hal tersebut menendakan, bahwa kini pantun merupakan warisan dunia yang harus dilestarikan.

Plt Kepala Dinas Pariwisata Kepri, Luki Zaiman Prawira mengatakan, Dispar bersama Gubernur Kepri dan Dewan Kesenian Kepri akan membahas lebih lanjut terkait event pantun tersebut.

Nantinya, lanjut Luki, event tersebut akan diselenggarakan pada bulan Oktober atau bulan November mendatang.

“Sebagai rasa syukur karena pantun mendapat sertifikat dari Unesco, kita akan buat event itu di bulan Oktober atau November,” kata Luki, Selasa (30/08).

Ia menyampaikan, event tersebut akan mengangkat dan menggaungkan pantun. Sehingga pantun lebih dikenal luas bukan hanya untuk anak muda Kepri, melainkan diketahui oleh mancanegara.

Baca juga: Dispar Lingga Ajak Masyarakat Ramaikan Festival Amazing Holiday di Benan

“Nanti kita coba diskusikan dengan kawan-kawan Disbud untuk konsepnya, atau dikolaborasikan dengan gurindam atau seni budaya lainnya,” ucapnya.

Ia optimis, semakin banyaknya wisatawan yang akan berkunjung ke Kepri, untuk mengetahui budaya Melayu terlebih lagi berpantun.

“Kita harus sampaikan ke seluruh negeri bahkan dunia, bahwa kita memiliki kebudayaan yang sangat menarik. Sehingga nantinya berdampak dengan ekonomi serta pariwisata kita,” ujarnya.

“Pantun ini bisa jadi ikon kita untuk menarik minat wisatawan,” tambahnya.

Ia menyampaikan, nantinya Dinas Pariwisata bersama Dinas Pendidikan akan membuat sebuah program untuk mengajarkan berpantun kepada generasi muda.

“Pantun bukan hanya obrolan harian, ada juga nasihat. Kalau ini kita lestarikan, semakin banyak generasi muda yang mengenal apa itu pantun,” tutupnya.

Baca juga: Dispar Kepri Promosikan Pemeran dan Kontes Bonsai di Tanjungpinang