Dispar Kepri Dukung Event Asparnas Promosikan Pariwisata Lewat Komedi

Luki Zaiman Prawira
Plt Kepala Dispar Kepru Luki Zaiman Prawira (Foto: ulasan.co)

TANJUNGPINANG – Dinas Pariwisata (Dispar) Kepulauan Riau (Kepri) akan mendukung event yang mempromosikan pariwisata.

Salah satunya event digelar Asosiasi Pariwisata Nasional (Asparnas) Kepri Fest 2022 pada 10-17 Desember 2022. Pasalnya, Asparnas Kepri Fest 2022 menggelar Kompetisi Stand Up Comedi yang bertemakan Pariwisata Kepri.

Plt Kepala Dinas Pariwisata Kepri, Luki Zaiman Prawira mengatakan, dengan banyaknya event yang dilakukan akan semakin banyak kunjungan ke Kepri.

Menurutnya, dengan bumbu komedi, anak-anak muda di Kepri akan semakin kreatif dan pariwisata Kepri dapat dikenal melalui sisi komedi.

“Dengan dikemas secara komedi, diharapkan bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan dan menghibur masyarakat Kepri juga,” kata Luki, Selasa (22/11).

Ia menyambut baik event Asparnas, karena mendorong pariwisata Kepri semakin dikenal di mancanegara.
Ia berharap event ini sukses, karena tidak menutup kemungkinan akan adanya penambahan peserta bahkan dari luar Kota Tanjungpinang maupun luar Kepri.

“Intinya agar pariwisata Kepri semakin dikenal,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Asparnas Kepri, Mulyadi Tan mengatakan, event tersebut merupakan event tahunan yang selalu diselenggarakan oleh Asparnas Kepri.

Ia menyampaikan, selain perlombaan Stand Up Comedi bertemakan pariwisata, ada juga perlombaan fashion show untuk anak, pentas musik, tari, dan lomba video yang bertemakan pariwisata.

“Dengan adanya lomba bertemakan pariwisata, diharapkan pariwisata kita di Kepri, semakin dilirik baik wisatawan lokal maupun mancanegara,” ucapnya.

Baca juga: Tingkatkan Kunjungan Wisman, Dispar Kepri Perbanyak Event Pariwisata

Selain adanya perlombaan, Asparnas juga mengandeng pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, untuk mengisi stand yang ada di Mal Tanjungpinang City Center.

“Kita juga menyediakan tempat untuk pelaku UMKM. Tujuannya agar mereka dapat merasakan untunglah dengan kegiatan yang kita buat,” ungkapnya.

Ia menargetkan keuntungan untuk UMKM sebisa mungkin melebihi dari pendatapan tahun sebelumnya.

“Tahun lalu kita dalam satu minggu dapat keuntungan total Rp1 miliar. Kalau bisa tahun ini lebih besar lagi,” ucapnya. (*)