Dispar Kepri Siap Menjadikan Mercusuar Destinasi Wisata Baru

Dispar Kepri Siap Menjadikan Mercusuar Destinasi Wisata Baru
Kadispar Kepri Buralimar saat bersama Distrik Navigasi (Foto: istimewa)

Tanjungpinang – Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) siap menjadikan sejumlah mercusuar di wilayah ini sebagai destinasi wisata baru.

Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Kepri Buralimar menyampaikan, pihaknya telah menawarkan usulan sembilan lokasi mercusuar ke Distrik Navigasi selaku pemilik mercusuar untuk dikembangkan menjadi destinasi wisata baru di Kepri.

“Untuk tahap awal sebagai pilot project akan dimulai untuk survei lokasi mercusuar di Nongsa, Pulau Putri, Batam. Mercusuarnya dibuat pada zaman Belanda, sampai saat ini masih bagus,” kata Buralimar dalam keterangan tertulisnya diterima, Selasa (16/11).

Buralimar melanjutkan, dalam waktu dekat pihaknya akan mulai membahas aspek legalitas, status lahan, dan potensi pengembangan situs mercusuar.

“Kemudian pemahaman dan pengaturan pelaku usaha, masyarakat, kelompok eksisting, dan koordinasi dengan penjaga suar di lapangan,” ujarnya.

Baca Juga: Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah, Jadi Ikon Wisata di Batam

Selain mercusuar di Pulau Putri, Dispar Kepri juga telah mendata sejumlah mercusuar yang ada di kabupaten/kota lainnya yang berpotensi digarap menjadi destinasi wisata mercusuar.

“Seperti Pulau Karas, di Kota Batam, Pulau Terkulai, di Kota Tanjungpinang, Berakit, di Kabupaten Bintan, dan Pulau Berhala di Kabupaten Lingga,” ujarnya.

Beberapa mercusuar di sana, sambungnya, rata-rata dibuat sekitar tahun 1886 atau sewaktu zaman Belanda.

“Jadi selain ada pesona alam, (nilai) historisnya juga ada. Suatu saat akan ada festival international di sana seperti jazz, dan jetsky,” pungkasnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *