Disperindag Batam Akan Kerja Sama Dengan Lombok sampai Bukittinggi Penuhi Komoditas Cabai dan Telur

Disperindag Batam Ganti Brizzi ke Fuel Card
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Batam, Gustian Riau(Foto: Muhamad Ishlahuddin)

BATAM – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam, Kepulauan Riau, akan menjalin kerja sama dengan daerah penghasil komoditas bahan pokok (bapok) telur dan cabai.

Kepala Disperindag Kota Batam, Gustian Riau mengatakan, kerja sama itu sebagai upaya menekan kenaikan harga dan stabilitas stok komoditas bapok. Untuk komoditas cabai, pihaknya akan menjalin kerja sama dengan Lombok, Nusa Tenggara Barat dan Kediri, Jawa Timur, pada Februari 2023 mendatang.

“Sehingga stok cabai di Batam bisa mencukupi dengan harga yang stabil,” kata Gustian, Jumat (20/01).

Awal Februari nanti rencana pihaknya akan kembali melakukan diskusi terkait rencana kerja sama tersebut.

“Selama ini komoditas bapok cabai dan beberapa bapok lain, kita [Batam] bekerjasama dengan Simalungun dan Tapanuli Utara [Taput]. Tapi belum mencukupi stok untuk Kota Batam,” kata dia.

Menurtnya, Kota Batam per harinya membutuhkan kurang lebih 15 ton cabai untuk keperluan masyarajat.

“Jadi kita butuh tambahan dari wilayah lain. Selama ini yang sering menghalangi pengiriman, misalnya ada tragedi banjir, hujan lebat arus laut naik sehingga berpengaruh kepada harga,” katanya.

Gustian melanjutkan, untuk komoditas bapok telur ayam, Pemerintah Kota (Pemko) Batam akan bekerja sama dengan Bukittinggi, Sumatra Barat.

“Karena di Bukittinggi sudah menjadi pemasok telur untuk Padang dan Palembang,” katanya.

Selama ini, kata dia, pemasok telur di Batam berasal dari Medan. Sehingga ke depan telur di Batam akan dipasok dari Medan dan Bukittinggi.

“Insyaallah kerjasamanya akan berjalan di Februari juga,” katanya.

Baca juga: Disperindag Batam Ajak Warga Penuhi Pasar Murah di Bengkong Trade Centre