Disperindag Karimun Minta BBM dan Gas Elpiji Aman di Masa Nataru

Karimun
Rapat koordinasi pencegahan kelangkaan BBM dan elpiji masa Nataru di Kabupaten Karimun. (Foto: Elhadif Putra)

KARIMUN – Dinas Perdagangan, Koperasi, UMKM dan ESDM Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, menggelar rapat koordinasi dalam mencegah kelangkaan BBM dan gas elpiji di masa Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Turut ikut dalam rapat pihak PT Pertamina Patra Niaga SAM Kepri, Stasiun Pengisian Bulk Elpij (SPBE) PT Palugada Karimun, pengelola SPBU, PLN ULP Tanjung Balai Karimun dan agen gas elpiji.

Kabid ESDM Disperindag Karimun, Vandarones Purba mengatakan, pihaknya menekankan untuk bisa menjamin amannya stok BBM dan elpiji saat libur panjang Nataru.

Vandarones menekankan agar transporter atau kapal pengangkut ke Karimun bisa mendapatkan antrian lebih awal.

“Jika lebih awal kesampaian BBM di Karimun tentu lebih pasti dan terukur, tidak akan terjadi kelangkaan,” kata Vandarones, Selasa 10 Desember 2024.

Disebutkan Vandarones, kinerja SPBE harus lebih ditingkatkan, karena kapal yang datang dari luar pulau Karimun harus menunggu selama tiga hari.

“SPBE tidak dapat mengisi sampai 20 LO, jadi harus siap lembur. Sehingga kapal dapat segera berangkat, tentunya kelangkaan gas elpiji 3 kg di pulau-pulau dapat terhindari,” jelas dia.

Menurut Vandarones, beberapa waktu terakhir elpiji 3 kg di pulau-pulau luar Karimun sering kosong. Oleh karena itu Ia meminta Pertamina dapat melakukan percepatan.

“Pertamina harus evaluasi cara kerja pengisian tabung di SPBE Karimun,” pintanya.

Baca juga: Tim SAR Masih Cari 3 Penumpang Speed Boat Tenggelam di Karimun

Kepada PLN Karimun, Vandarones juga meminta dapat melakukan pengecekan terhadap instalasi listrik dalam gedung Gereja dan daya mampunya.

“Total daya mampu listrik Karimun sebesar 39,7 MW dengan beban puncak 29,6 MW. Jika terjadi kelebihan daya, PLN harus segera melakukan antisipasinya agar ibadah malam Natal tidak terganggu,” sambung dia. (*)

Ikuti Berita Ulasan.co di Google News