Diterjang Cuaca Buruk, 2 Nelayan Kepri Hanyut ke Perairan Malaysia

Nelayan Kepri
Pihak KJRI di Malaysia menerima dua nelayan Kepri yang hanyut. (Foto: Ist)

KARIMUN – Cuaca ekstrem membuat dua nelayan asal Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) hanyut hingga ke perairan Malaysia.

Kedua nelayan itu bernama Hendri (37) asal Pulau Sugi, Kecamatan Moro Kabupaten Karimun dan Tarmizi (21) asal Tanjung Uma Kecamatan Lubuk Baja, Kota Batam.

Dari informasi yang diperoleh, keduanya berangkat melaut menggunakan boat pancung dari Tanjung Uma, Kota Batam, pada Jumat (19/05).

Namun saat berada di laut, cuaca buruk melanda. Hal tersebut membuat boat yang mereka naiki terbalik dan tenggelam.

Hendri dan Tarmizi pun hanyut dan terdampar ke wilayah perairan Malaysia.

Pada hari Minggu (21/05), keduanya diselamatkan oleh nelayan asal Malaysia yang sedang melaut di Perairan Batu Putih, Malaysia.

Mereka kemudian dibawa ke pihak Keamanan Malaysia. KJRI Johor melakukan penulusuran dan menjemput kedua korban untuk dibawa ke rumah perlindungan di Malaysia untuk dilakukan penyelidikan, Sabtu (27/05).

Hingga Minggu (28/05), mereka berada bersama pihak KJRI Johor Bahru Malaysia.

Kepala Seksi Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas II TPI Tanjungbalai Karimun, Sophian mengatakan, turut prihatin atas kejadian yang menimpa kedua nelayan.

“Kami turut prihatin. Ini bencana karena mereka terbawa ombak hingga (terdampar) ke Malaysia. Terima kasih kita sampaikan kepada Kerajaan Malaysia yang telah membantu,” kata Sophian, Senin (29/05).

Baca juga: Nelayan Kampung Melayu Mulai Melaut Setelah Lautnya Tercemar Limbah Minyak Hitam

Namun untuk kewenangan pemulangan terhadap kedua nelayan, jelas Sophian, merupakan kewenangan Kementerian Luar Negeri. Hanya saja Sophian menyampaikan pihaknya akan berkoordinasi dengan Kemenlu.

“Tapi ini ranahnya Konsulat Jenderal Republik Indonesia, bagaimana nanti kepulangannya. Walau dari keimigrasian tidak ada kaitannya, tapi mereka ini tetaplah warga negara kita. Bagaimana nanti kepulangan ya karena mereka adalah warga negara indonesia,” ujar sophian,” terang Sophian. (*)

Ikuti Berita Lainnya diĀ Google News