Dituding Gubernur Tak Ngantor Setahun Lebih, Wagub Kepri Jawab Begini

Wagub Kepri
Wakil Gubernur Kepri, Marlin Agustina. (Foto: Muhammad Chairuddin)

BATAM – Wakil Gubernur (Wagub) Kepulauan Riau (Kepri), Marlin Agustina angkat bicara soal tudingan gubernur dirinya tak masuk kantor setahun lebih.

Marlin menegaskan, dirinya selama ini terus menjalankan tugas dengan baik. Ia mengaku telah mendengar tudingan itu sejak beberapa waktu lalu.

“Tidaklah benar. Selama ini saya menjalankan tugas sebagai Wakil Gubernur Kepri. Saya yang merasakan, saya yang menghadapi dan cukup saya yang tahu,” kata Marlin di Batam, Jumat (25/11).

Marlin juga menepis kabar tidak harmonisnya antara dirinya dengan Gubernur Kepri Ansar Ahmad. Menurutnya, kabar itu adalah isu lama yang masih beredar di masyarakat. “Saya tidak ada perselisihan dengan Gubernur,” ujarnya.

Selama ini, keduanya telah saling berbagi tugas dan berkomunikasi dengan baik.

“Hidup ini jangan bahas masa lalu, karena itu sudah lewat. Sekali-sekali bisa kita lihat, untuk memberi pelajaran bagi kita jangan mencemaskan masa depan karena tidak tahu apa yang ada di masa depan,” ujar Marlin.

“Apa yang ada di depan saya itu yang saya kerjakan, saya bekerja saja. Karena saya sudah diberikan amanat yang luar biasa jadi apa yang bisa saya lakukan sesuai, akan saya kerjakan, yang penting saya tak menjelekkan orang, tak menjatuhkan orang,” tambahnya.

Baca juga: “Piring Kotor” di Tengah Perselisihan Ansar-Marlin

Sebelumnya, Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengungkap, wakilnya itu sudah setahun lebih tak masuk kantor. Padahal ada beberapa tugas yang harus ia kerjakan. Termasuk pembinaan para Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan penuntasan kemiskinan.

“Kalau beliau gunakan fasilitas pemerintah, kewajibannya mohon dipenuhi. Kalau saya inikan tugasnya kemana-mana. Seperti ke kementerian-kementerian,” tutur Ansar.

Ia menegaskan, tugas Gubernur dan Wakil Gubernur sudah tertera di undang-undang. Tentu janggal apabila Marlin mengaku tak diberi tugas olehnya.

“Dulu saya 10 tahun jadi bupati. Dengan wakil tak ada masalah. Ada bagian saya dan ibu. tapi kalau hanya kampanye, saya kira kurang bijaklah,” tambahnya. (*)