Divhubinter Polri: 539 WNI Bekerja Jadi Operator Judi Online Ilegal di Filipina

Kepala Divisi Hubinter Polri, Irjen Pol Krishna Murti. (Foto:Dok/krishnamurti_bd91)

JAKARTA – Divisi Hubungan Internasional (Hubinter) Polri melaporkan, sebanyak 539 warga negara Indonesia (WNI) terlibat dalam pekerjaan sebagai operator judi online illegal di negara Filipina.

Laporan itu diungkapkan Kepala Divisi Hubinter Polri, Irjen Pol Krishna Murti dalam konferensi pers di Tangerang, Provinsi Banten, Rabu 23 Oktober 2024 dini hari.

Krishna Murti mengatakan, laporan itu merupakan hasil dari penggerebekan kasus judi online atau Offshore Gaming Operator di Hotel Tourist Garden, Lapu-lapu City, Provinsi Cebu, 31 Agustus 2024 oleh kepolisian Filipina.

“Hasil kerja sama dengan Indonesia, maka ditemukan 539 WNI yang bekerja secara ilegal dan sadar menjadi operator judi online di Filipina,” kata Kepala Divisi Hubinter Polri, Irjen Pol Krishna Murti dalam konferensi pers di Tangerang, Provinsi Banten, Rabu 23 Oktober 2024 mengutip cnnindonesia.

Selain itu Krishna menyebutkan, dari keterlibatan ratusan WNI sebagai pekerja judi online tersebut, mereka juga ditargetkan untuk merekrut korbannya dari Indonesia.

“Yang saya ingin tekankan adalah, mereka bukan bagian dari korban TPPO (tindak pidana perdagangan orang). Melainkan mereka adalah pelaku yang secara sadar, dengan menawarkan diri untuk bekerja di sana (Filipina),” jelas

Dia juga menerangkan, hasil operasi besar-besaran pihak otoritas kepolisian Filipina bahwa telah berhasil menangkap seluruh pelaku, baik itu aktor utamanya maupun para operator judi online tersebut.

“Terhadap mereka maka sudah dilakukan proses penghukuman, sesuai ketentuan yang berlaku. Termasuk ada dua WNI yang saat ini dilakukan penahanan,” terang Krishna.

Lanjut dia, dari pengungkapan kasus itu terdapat ratusan orang warga negara Indonesia yang dideportasi.

“Biasanya para pelaku dilakukan proses deportasi keimigrasian, dan secara bertahap sudah dipulangkan sejak tahun lalu hingga sekarang ini,” ungkapnya.

Krishna menambahkan, hingga kini total ada 69 WNI pelaku operator judi online telah diupayakan pemulangan ke tanah air secara bertahap.

Pada tahap pertama 35 WNI dan tahap kedua 32 WNI dengan jadwal awal yakni pada 22 sampai 23 Oktober 2024. Adapun penerbangan yang akan dilakukan antara lain menuju Jakarta, Medan hingga Manado.

Tahapan pemulangan pertama yang terjadwal pada Selasa 22 Oktober dilakukan terhadap 10 WNI dengan menggunakan penerbangan pesawat SCOOT TR 2278.

Kemudian, disusul pemulangan 11 WNI dengan menggunakan penerbangan pesawat CEBU PACIFIC 5J-759 menuju Jakarta melalui Bandara Soetta.

Selanjutnya, pada Rabu 23 Oktober 2024, pemulangan kepada dua WNI melalui Bandara Udara Internasional Kualanamu, Medan.

Disusul lagi oleh dua WNI dengan penerbangan menuju Jakarta melalui Bandara Soetta.

Untuk penerbangan selanjutnya pada hari yang sama yakni tiga WNI dengan penerbangan menuju Bandara Udara Internasional Sam Ratulangi, Manado.

“Dan terakhir pemulangan dilakukan kepada enam WNI yang tiba di Jakarta pada 23 Oktober,” demikian Krishna.