DKP Kepri Ajak Masyarakat Jaga Kebersihan Laut

Kepala DKP Kepri, Tengku Said Arif Fadillah saat berdialog dengan warga Kampung Bugis, Sabtu (1/10). (Foto:Puspita Ramayanti/Ulasan.co)

TANJUNGPINANG – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kepulauan Riau (Kepri) mengajak masyarakat untuk membersihkan sampah di laut dalam kegiatan bulan Cinta Laut di Kampung Bugis, Tanjungpinang bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

Hal itu disampaikan Kepala DKP Kepri, Tengku Said Arif Fadillah, saat dihubungi, Sabtu (01/10) seusai kegiatan di Kampung Bugis.

Arif Fadillah mengatakan, laut bukan tempat buang sampah dan tentunya dengan membuang sampah di laut akan cemari air laut tersebut.

“Mari kita bersihkan laut bersama-sama, dan jangan buang sampah di laut,” katanya.

Arif menyampaikan, program membersihkan laut dari sampah akan berlangsung dari tanggal 1 Oktober hingga 31 Oktober 2022.

“Nantinya sampah yang sudah dikumpulkan dapat ditukar dengan Kementerian kelautan yang sudah bekerjasama dengan Bank Sampah,” ucapnya.

Baca juga: DKP Kepri Imbau Nelayan Waspada Berlayar di Perairan Perbatasan Negara

“Ayo kita jaga laut, karena dari laut ada biota laut yang kita konsumsi. Kalau sampah plastik di makan ikan, dan ikan itu kita makan, akan berbahaya bagi tubuh kita,” lanjut Arif.

Ia berharap, ke depannya bukan hanya Tanjungpinang saja yang mendapat perhatian dari KKP, bahkan seluruh Kepri, karena Kepri 96 persenya terdiri dari lautan.

Arif juga mengimbau, kepada seluruh masyarakat, khususnya yang berada dipinggir pantai, untuk menjaga kebersihan laut dan tidak membuang sampah dilaut.

“Kita ingin laut itu sehat, laut itu bersih. Tolong kita jaga sama-sama laut kita agar anak cucu kita dapat merasakan kebersihan laut yang sudah dijaga,” pungkasnya.

Sosialisasi gerakan nasional bulan cinta Laut yang diadakan di gedung PKK Senggarang, Tanjungpinang, Sabtu (1/10).

Arif Fadillah menambahkan, dengan menjaga kebersihan laut maka aneka biota laut tetap hidup dan sumber pencarian masyarakat Kampung Bugis terus berkesinambungan hingga ke generasi mendatang.