DKP Kepri Gandeng Investor Singapura dan Perbankan Pasarkan Budidaya Rumput Laut

TANJUNGPINANG – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kepulauan Riau (Kepri) menggandeng investor asal Singapura hingga perbankan untuk pengembangan budidaya rumput laut.

Hal itu disampaikan Kepala DKP KepriĀ  Tengku Said Arif Fadillah, Jumat (04/11).

Arif mengatakan, perkembangan budidaya rumput laut di Kepri saat ini berkembang pesat di pesisir daerah Kepri.

“Pesatnya perkembangan budidaya rumput laut di pesisir Kepri, kita akan kerjasama dengan investor asal Singapura dan perbankan,” ucap Arif.

Menurutnya, pihak swasta yang siap bekerjasama terus meyakinkan siap mempromosikan hasil budidaya rumput laut pesisir Kepri. Anemo positif ini perlu disikapi positif dari para nelayan rumput laut, agar tidak khawatir untuk terus melakukan pengembangan.

Ia menyampaikan, saat ini ada dua kabupaten di Kepri yang cukup besar melakukan budidaya masing-masing ada Lingga dan Karimun. Arif pun optimis bahwa akan diikuti para nelayan di Kabupaten lainnya.

“Lingga, dan Karimun sudah cukup besar sebagai penghasil rumput laut, panennya kelihatan, maka bukan tidak mungkin kita kembangkan terus, pasti,” tuturnya.

Arif tidak pungkiri, bahwa proses pemasaran sampai saat ini masih menjadi kendala utama. Namun kendala tersebut terus menjadi konsentrasi DKP Kepri.

“Kalau investor jadi membeli hasil panen kita, Insya Allah kendala itu sudah tidak ada lagi karena hasil panen nelayan rumput laut langsung diambil investor,” ujarnya.

Terakhir, Arif menyebutkan rencana dalam waktu dekat Gubernur Kepri akan melakukan MoU dengan calon Investor asal Singapura disaksikan Menkomarves RI.