DKP Kepri Imbau Nelayan Waspada Berlayar di Perairan Perbatasan Negara

DKP Kepri Imbau Nelayan Waspada Berlayar di Perairan Perbatasan Negara
Kepala DKP Kepri TS Arif Fadillah foto bersama dengan Johan nelayan asal Natuna saat tiba di Batam. (Foto: ist)

TANJUNGPINANG – Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kepulauan Riau (Kepri), Tengku Said Arif Fadillah menyebut Johan salah satu nelayan Natuna telah tiba di Batam, Kepulauan Riau, Kamis (29/09) malam.

Arif Fadillah bersama Kepala Badan Perbatasan Kepri, Doli Boniara langsung menyambut Johan di Bandara Hang Nadim Batam. Johan merupakan satu dari dua nelayan asal Natuna yang diamankan aparat Malaysia baru-baru ini.

Arif mengatakan, Johan akan diberangkatkan ke Natuna pagi ini dan akan diterima oleh Kepala Perikanan Natuna dan Kepala BPBD Natuna.

“Johan diantar langsung oleh Pak Budiman dari KJRI Kucing dan Pak Roni dari pihak Imigrasi di Kucing,” katanya Arif saat dihubungi dari Tanjungpinang, Jumat (30/09).

Arif menyampaikan, Johan bersyukur telah kembali ke Tanah Air atas bantuan yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi Kepri, khususnya DKP Kepri. “Terima kasih untuk bapak Gubernur Kepri, kepada Kedubes RI di Kuala Lumpur dan KJRI di Kucing yang telah membantu kepulangan Johan,” ucap Arif.

Arif berpesan kepada nelayan di Kepri untuk berhati-hati saat melaut, terutama di tengah cuaca buruk atau berangin. “Untuk nelayan di Kepri, kami dari DKP mengimbau untuk tetap berhati-hati, terutama berlayar di perbatasan wilayah antar negara,” ujarnya.

Baca juga: Nelayan Natuna Dipulangkan dari Malaysia, DKP Kepri: Besok Akan Tiba di Batam

Lebih lanjut ia menuturkan, meski Johan telah bebas, Kusnadi nelayan lainnya masih menunggu hasil sidang pada tanggal 3 Oktober 2022 mendatang.

“Pak Kusnadi, ayah Johan masih harus menunggu sidang. Mudah-mudahan juga segera dibebaskan dan dapat pulang kembali ke Indonesia,” pungkasnya. (*)