DLH Bintan Masih Pakai Bak Sampah Rusak

Kondisi Bak sampah milik DLH Pemkab Bintan yang masih dimanfaatkan warga di kawasan Batu 24, Bintan Timur. (Foto: Andri Dwi Sasmito).

BINTAN – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bintan, Kepulauan Riau, masih memanfaatkan bak sampah yang sudah tidak layak untuk menampung sampah buangan warga.

Kondisi ini tidak dipungkiri, hampir terlihat di seluruh kecamatan di Bintan masih memiliki bak sampah mobile dalam kondisi memprihatinkan.

Sekretaris DLH Kabupaten Bintan, Firman Setyawan mengakui, pihaknya masih menggunakan bak-bak sampah yang tidak layak untuk dimanfaatkan warga. Hal ini karena minimnya anggaran pemeliharaan untuk biaya perbaikan. Ia mengakui, setiap tahun DLH harus melakukan perbaikan 8 sampai 10 unit bak yang rusak untuk menampung sampah-sampah  yang ada di pemukiman warga.

“Tahun kemarin kita sudah perbaiki sedikitnya sepuluh unit, karena anggaran kita sangat minim maka pelan-pelan, tahun ini ada delapan unit lagi yang siap diperbaiki,” jelas Firman, Senin (30/1).

Firman merincikan, anggaran untuk melakukan perawatan bak-bak sampah ini berkisar Rp100 juta. Kesediaan anggaran ini menurutnya, masih sangat terbatas untuk mengatasi persoalan bak sampah yang rusak parah namun harus terlihat mulus ketika dimanfaatkan warga.

“Biaya untuk perbaikannya mulai dari Rp3 juta sampai Rp15 juta, jika itu rusak berat. Sementara yang rusak dan tidak layak itu ada puluhan unit, tidak bisa mengakomodir semuanya,” terangnya.