DLH Karimun Kekurangan Bak Penampungan Sampah

Kondisi Bak penampungan sampah milik DLH Karimun, (Foto: Elhadif/Ulasan).

KARIMUN – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Karimun akui masih kekurangan bak untuk menampung sampah dari pemukiman masyarakat.

Berdasarkan data yang dihimpun, DLH Karimun hanya memiliki 33 unit bak sampah untuk mengangkut serta menampung sampah-sampah dari pemukiman warga yang ada di setiap kecamatan.

Sekretaris DLH Karimun Riyanta menyebutkan, saat bak sampah yang tersedia 33 unit ditambah lima bantuan Bank Riau Kepri, namun jumlah ini belum mampu mengatasi tingginya sampah-sampah yang dihasilkan dari pemukiman warga.

“Masih sangat kekurangan bak sampah. Kemarin kita dapat bantuan lima unit dari Bank Riau Kepri. Totalnya sekarang 33 unit,” ujar Riyanta, Selasa (31/1).

Pihakanya mengakui, untuk mengatasi masalah ini bahkan ada sejumlah perumahan warga yang sengaja membuat sendiri bak pembuangan sampah secara swadaya.

” Untuk mengatasi ini, warga bahkan ada yang sengaja buat sendiri, ini karena bak-bak penampungan kita belum mampu menampung sampah yang dihasilkan dari pemukiman warga,” jelasnya.

Ia menyebutkan, untuk kafasitas sampah rumah tangga yang dihasilkan di Pulau Karimun, sehari mampu mencapai 50 ton. Belum lagi bak milik DLH banyak yang rusak-rusak parah.

“Kontainer kita banyak yang telah rusak. Karena terbuat dari besi dan mudah berkarat,” jelas Riyanta.

Disebutkan Riyanta, dalam upaya memenuhi kebutuhan kontainer pihaknya meminta bantuan kepada perusahaan-perusahaan yang ada di Karimun.

Kemudian untuk pengadaan kontainer, DLH juga telah melakukan pengusulan. Tapi untuk realisasinya semua tergantung dari kemampuan keuangan daerah.

“Kalau memang anggaran ada, bisa kita lakukan penambahan. Kami harap juga masuk usulan masyarakat dalam Musrenbang, sehingga menjadi pondasi kami dalam pengadaannya,” sebut Riyanta.