Tanjungpinang, Inspirasi Rakyat – Posko kesehatan disiapkan di lokasi banjir di Teluk Keriting, dengan tenaga dokter yang diterjunkan guna memeriksa kesehatan warga yang terdampak banjir.
Seperti keterangan rilis yang diterima, posko kesehatan ini berada di persimpangan jalan Bhayangkara dan jalan Usman Harun tepatnya di sebelah Posyandu Kasih Ibu dengan dokter yang sudah disiapkan oleh Pemko Tanjungpinang.
“Kita minta para dokter tersebut dan bidan kelurahan setempat untuk memantau apakah ada permasalahan kesehatan warga pasca banjir hingga 7 hari ke depan,” kata Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Rustam, Jumat (19/1/2019).
Posko kesehatan ini berdekatan dengan Dapur Umum Dinas Sosial dan Tagana Kota Tanjungpinang.
Posko kesehatan ini sebagai wujud respon yang dari pemerintah terkait kejadian banjir tersebut khususnya bagi masyarakat yang sudah menjadi korban banjir untuk memeriksakan kesehatannya.
Rustam menambhakan, terdapat banyak keluhan dari masyarakat karena kelelahan menguras dan membersihkan rumahnya.
“Keluhan macam-macam, ada yang merasa kecapekan dan kurang enak badan, kebanyakan yang datang ibu-ibu yang berusia lanjut,” ungkap Rustam.
Rustam juga mengingatkan dampak yang terjadi pasca banjir. Menurutnya masyarakat harus meningkatkan kewaspadaan terjadinya penyakit yang timbul pasca genangan.
“Usai genangan ini, diharapkan masyarakat langsung membersihkan sampah dan genangan air agar tidak menjadi tempat perkembangbiakan vektor penyakit seperti nyamuk, sumur yang tercemar hendaknya dikuras dan dibersihkan dulu, walaupun hanya untuk mencuci, bukan untuk diminum,” lanjutnya.
Terkait Dapur Umum yang didirikan oleh Dinas Sosial dan Tagana Kota Tanjungpinang, telah menyiapkan makanan untuk masyarakat yang menjadi korban banjir.
Wali Kota Tanjungpinang, Syahrul, dan Wakilnya, Rahma juga mengunjungi dan meninjau dapur umum tersebut dan memberikan apresiasi kepada Tim Tagana yang telah bekerja dengan tulus ikhlas dan penuh semangat untuk membantu korban banjir.
Sumber: JurnalKepri
