BATAM – Hampir dua bulan lamanya dana hasil donasi Batam Peduli Cianjur yang digalang Pemerintah Kota (Pemko) Batam, Kepulauan Riau (Kepri) masih tertahan alias belum disalurkan.
Hal itu dibenarkan oleh Plh Kepala Dinas Sosial Kota Batam, Leo Saputra. Menurutnya, bantuan itu belum tersalurkan karena Pemko Batam berencana membangun proyek fisik di Cianjur.
“Kita sudah surati Bupati Cianjur. Tapi mereka belum memberikan surat balasan, fisik apa yang akan dibangun di Cianjur,” ujar Leo Saputra, Sabtu (11/02).
Ia menegaskan, bantuan tersebut saat ini masih utuh berada di tangan Dinsos Batam dengan nominal Rp2,5 miliar. Hal itu melebihi target yang dituturkan Wali Kota Batam, Muhammad Rudi beberapa waktu lalu.
Kini Pemko Batam sedang menyiapkan skema penyaluran bantuan, berupa bangunan fisik sesuai kebutuhan korban di sana. Untuk itu, tim dari Dinsos Batam telah melakukan survei awal ke lokasi bencana di Cianjur kemarin.
Diketahui, saat ini masyarakat Cianjur membutuhkan sejumlah fasilitas umum seperti tempat ibadah dan Mandi Cuci Kakus (MCK).
“Kalau sekolah, puskesmas dan lainnya sudah dibangun oleh pemerintah setempat,” katanya.
“Sudah kami surati, nanti pihak mereka (Pemkab Cianjur) yang akan mendampingi proses pembangunan fasum yang dibutuhkan saat itu,” tambahnya.
Baca juga: Rudi Gandeng Perguruan Tinggi Ciptakan SDM Unggul di Batam
