JAKARTA – Andrea Dovizioso dapat peringatan keras dari Bos Tim WithU Yamaha RNF, Razlan Razali agar finis diurutan 10 besar jika ingin bertahan di balapan MotoGP musim 2023.
Razlan mulai berani bicara keras, sehubungan prestasi kedua pembalapnya, Andrea Dovizioso dan rookie Darryn Binder yang loyo.
Bahkan, dilansir dari beritabalap.com, pebalap mereka belum mampu finis 10 besar apalagi podium juara.
Empat seri MotoGP yang berlalu, Dovizioso hanya mampu mendapatkan 3 poin.
Sedangkan rekan setimnya, Darryn Binder sebanyak 6 poin.
Hasil yang dipastikan tidak memuaskan, baik bagi tim apalagi sponsor pendukung.
Kondisi itu menjadi tuntutan keras dari Razlan Razali, agar kedua pebalapnya dapat menembus 10 besar.
Baca juga: Marc Marquez Percaya Diri Menangi MotoGP Portimao Akhir Pekan Ini
Terlebih bagi Dovizioso yang sarat pengalaman.
Boleh jadi, ini syarat utama jika ingin kontraknya diperpanjang (2023).
Isu kuatnya, nama Jake Dixon yang sekarang ini konsen di balap Moto2 menjadi kandidat pengganti jika memang prestasinya tidak kunjung baik.
“Sangat penting bahwa keduanya mendapatkan poin sebanyak mungkin,“ tegas Razlan Razali yang berkewarganegaraan Malaysia dan dilansir dari SpeedWeek.
“Andrea, sebagai yang berpengalaman di tim dan di grid MotoGP harus tampil habis-habisan dan mulai bersaing dengan para pebalap papan atas dan menjadi penantang 10 besar,” tambah Razlan Razali, yang juga keponakan dari mantan Perdana Menteri Malaysia Mahatir Mohamad.