TANJUNGPINANG – Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan (DP3) Kota Tanjungpinang menggelar gerakan pangan murah dalam rangka Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNIP) dan menyambut Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal dan Tahun Baru 2024-2025.
Kegiatan gerakan pangan murah ini berlangsung di Jl W.R Supratman Ruko Permata Galaxy, KM 12, Kelurahan Air Raja, Kecamatan Tanjungpinanng Timur, Selasa 10 Desember 2024 dimulai pukul 07.30 WIB.
Gerakan pangan murah dilakukan per sebulan sekali di Tanjungpinang dengan lokasi kegiatan yang berbeda-beda dan sudah kedua kalinya diadakan di Kelurahan Air Raja.
Dalam kegiatan itu harga tepung tulip 1 kg (pembelian minimal 2 pcs) Rp 7.500. Tissue greeb soft 200’s Rp15.000 (banded)/pack, Roti unibis box/renceng Rp10.000 per kotak, Indomie all variant Rp14.000 (5 pcs), teh celup prendjak 50’s Rp10.000/pcs, teh instan teh lemon Rp6.000/kotak, teh instan peach tea 6.000/kotak, teh instan teh tarik Rp10.000/ kotak, Ravel 550 ml Rp3000/botol, beras SPHP Rp58.000 per karung (5 kg), telur 1 papan Rp50.000. Serta berbagai bahan sembako lainnya yang dijual lebih murah Rp1.000 sampai Rp10.00 dari harga biasanya.
Waginah pedagang makanan mengatakan, adanya kegiatan gerakan pangan murah sangat membantu.
“Biasanya saya beli telur Rp57.000 satu papan, di sini dapat Rp50.000, jaman sekarang yang murah-murah seperti ini dikejar, apa lagi ibu-ibu, beda seribu sampai dua ribu aja diusahakan, jaman sekarang cari uang susah, maunya sering sering ada kegiatan seperti ini” kata Waginah.
Warga yang berbelanja di atas Rp100 ribu mendapatkan hadiah satu tas cantik. Namun belum setengah hari acara tersebut berjalan hadiah tas gratis sudah habis.
Baca juga: Emak-Emak Buru Kebutuhan Pokok di Bazar Gerakan Pangan Murah DP3 Tanjungpinang
Selain gerakan pangan murah pada acara ini juga disediakan cek kesehatan gratis oleh Dinas Kesehatan Tanjungpinang. Masyarakat yang ingin melakukan cek kesehatan gratis wajib menunjukkan KTP.
Kabid Ketahanan Pangan pada Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kota Tanjungpinang, Yesi Perdiawati mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan bekerja sama dengan produsen dan disitributor pangan untuk mencari kulaitas terbaik dan harga yang lebih murah
“Kualitas bahan pangan terbaik untuk masyarakat dan juga harganya lebih murah karena kita ambil dari tangan pertama atau kedua,” kata Yesi. (*)
Ikuti Berita Ulasan.co di Google News
