TANJUNGPINANG – Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat (DP3APM) Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, akan meningkatkan sosialisasi mencegah kasus pembuangan bayi dan kasus lainnya yang marak terjadi di kalangan muda-mudi.
Kepala DP3APM Kota Tanjungpinang, Bambang Hartanto, mengatakan bahwa kasus pembuangan bayi kemungkinan disebabkan oleh kurangnya kontrol dari orang tua dan kurangnya pengetahuan tentang seks dan reproduksi.
Untuk itu DP3APM akan melakukan sosialisasi di sekolah-sekolah, puskesmas, dan organisasi perempuan untuk meminimalisir kejadian pembuangan bayi.
“Sosialisasi ini akan membahas tentang edukasi seks, reproduksi, dan pentingnya perlindungan anak,” ujarnya.
Baca juga: Kasus Penemuan Bayi di TPA Ganet, Polisi Duga Dibunuh Lalu Dibuang
Bambang berharap bahwa edukasi yang disampaikan lewat sosialisasi ini akan terus disebarkan kepada khalayak ramai sehingga bisa menjangkau lebih banyak orang lagi.
DP3APM juga akan terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk meminimalisir kasus kasus serupa terjadi. (*)
Ikuti Berita Ulasan.co di Google News