BINTAN – DPD PKS Kabupaten Bintan mengusulkan Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bintan, Roby Kurniawan sebagai bupati definitif sisa masa jabatan 2021-2024. Hal itu agar Roby Kurniawan memiliki kewenangan penuh sehingga dapat bekerja maksimal.
Ketua DPD PKS Kabupaten Bintan, Atrianedi mengatakan, pihaknya meminta pemerintah pusat mempromosikan Plt Bupati Bintan sebagai Bupati Bintan definitif agar bisa menjalankan roda pemerintahan dengan baik.
Menurutnya, kewenangan hingga ruang gerak Roby Kurniawan masih terbatas sejak menjabat sebagai Plt Bupati Bintan pada 23 Agustus 2021 lalu.
“Posisi Bupati definitif segera dilakukan,” kata Atrianedi pada Jumat (17/6).
Baca juga: Roby Kurniawan Diusulkan ke Mendagri untuk Menjadi Bupati Bintan Definitif
Sebelumnya, Pemkab Bintan melalui Bagian Pemerintahan sudah mengusulkan nama Plt Bupati Bintan, Roby Kurniawan untuk menjadi Bupati Bintan definitif.
Usulan nama Roby Kurniawan ke Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri RI) melalui aplikasi Sistem Informasi Online Layanan Administrasi (SIOLA) Kemendagri RI.
Selain itu, pengajuan pemberhentian Apri Sujadi sebagai Bupati Bintan juga sudah di unggah melalui aplikasi SIOLA Kemendagri RI.
Karena mantan Bupati Kabupaten Bintan tersebut tersangdung kasus korupsi izin pengaturan kuota minuman beralkohol dan rokok di Kabupaten Bintan, hingga dikenakan hukuman penjara selama 5 tahun.
Baca juga: Raih WTP ke-11 Kali, Roby Kurniawan: Capaian Ini Kerja Semua Tim
Kepala Bagian (Kabag) Pemerintahan Kabupaten Bintan, Herika Selvia menjelaskan, pihaknya hanya sebatas melengkapi berkas persyaratan hingga usulan nama Plt Bupati Bintan, Roby Kurniawan menjadi Bupati Bintan definitif.
Setelah persyaratan lengkap, kata Herika Selvia, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri yang mengunggah berkas tersebut ke dalam aplikasi SIOLA Kemendagri RI.
Berkas yang sudah disampaikan ke Pemprov Kepri, yaitu pengusulan pemberhentian Bupati Bintan, Apri Sujadi, dan pengusulan Plt Bupati Bintan Kabupaten Bintan, Roby Kurniawan untuk menjadi Bupati Kabupaten Bintan definitif.
“User-nya ada di mereka (Pemprov). Kita menunggu saja,” sebut dia.*
