DPKP Tanjungpinang Imbau Masyarakat Tak Bakar Lahan Sembarangan

Pertugas Damkar saat memadamkan api yang mebakar lahan di kawasan Senggarang, Kota Tanjungpinang, Jumat (15/03/2024). (Foto:Dok/DPKP Tanjungpinang)

TANJUNGPINANG – Kebakaran lahan terjadi di empat titik lokasi di wilayah Kelurahan Senggarang, Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri), Jumat 15 Maret 2024 membuat geram Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP).

Tiga lahan yang terbakar diantaranya berada di Jalan Datok Pakai Tanjung Sebauk dan satu titik lahan lagi di Jalan Daeng Kamboja, Kelurahan Senggarang.

Kepala Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat DPKP Kota Tanjungpinang, Derry Ambari merasa geram soal kejadian kebakaran lahan di wiayah Senggarang tersebut.

Dia menduga kebakaran tersebut ada unsur kesengajaan oleh sejumlah oknum pemilik lahan. Ia dengan tegas menekankan kepada pemilik lahan, untuk tidak lagi membakar lahan sembarangan, baik itu lahan pribadi maupun perusahaan.

Sebab hal itu menurutnya sangat berbahaya, dan mencemari udara bahkan merugikan masyarakat yang berada di sekitar lokasi kebakaran.

“Beberapa hari kemarin kami memadamkan kebakaran lahan di 4 titik di Senggarang. Enggak mungkin kebakaran ini disebabkan oleh masyarakat yang membakar sampah. Kami duga lahan-lahan ini sengaja dibakar,” ujar Derry saat dihubungi Ulasan, Ahad 17 Maret 2024.

Menurutnya, lahan tersebut rata-rata merupakan lahan milik PT atau perusahaan yang berada di sejumlah titik di sekitar komplek gedung Pemerintahan Kota dan DPRD Kota Tanjungpinang.

“Kemarin ada satu titik di dekat perumahan warga di Tanjung Sebauk, di dekat Pegadaian. Jadi kami berupaya memadamkan yang di dekat pemukiman itu dulu,” ungkapnya.

Derry kembali menekankan ada aturan yang melarang tentang pembakaran lahan. Namun ia menyayangkan kebanyakan para oknum yang membakar memiliki pola yang sama. Setelah membakar langsung ditinggal.

“Kalau lah kami dapat yang bakar itu, pelakunya pasti langsung kami serahkan kepada pihak kepolisian,” ujarnya menegaskan.

Untuk itu, pihaknya DPKP telah meminta kepada pemerintah kecamatan setempat agar mensosialisasikan kepada masyarakat supaya tidak membuka lahan dengan cara membakar.

Bukan tanpa alasan, ini karena Derry pernah menemukan, akibat pembakaran lahan oleh oknum tidak bertanggung jawab membuat salah satu kebun warga kena imbasnya dan ikut terbakar.