DPR RI Sahkan Pagu Anggaran BP Batam Rp2 Triliun

Kepala BP Batam, Muhammad Rudi saat menghadiri rapat dengar pendapat terkait anggaran BP Batam 2023. (Foto:Istimewa)

BATAM – Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI mengesahkan pagu anggaran Badan Pengusaha (BP) Batam tahun 2023 sebesar Rp2.068.248.980.000.

“Komisi VI DPR RI menyetujui Pagu Anggaran BP Batam Tahun 2023 untuk ditetapkan sebagai Pagu Alokasi Anggaran (Pagu Definitif) BP Batam tahun 2023 sebesar Rp2.068.248.980.000,” kata Pimpinan Rapat, Martin Manurung dari Fraksi Nasdem, saat membacakan kesimpulan Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VI DPR RI di Gedung Nusantara 1, Jakarta, Kamis (22/9).

Jumlah tersebut bersumber dari PNBP Badan Layanan Umum (BLU) sebesar Rp1.782,3 miliar atau 86,17 persen; Rupiah Murni (RM) sebesar Rp286 miliar atau 13,83 persen yang dialokasikan untuk dua program yaitu Program Dukungan Manajemen sebesar Rp888,77 miliar (42,97 persen); dan Program Pengembangan Kawasan Strategis sebesar Rp1.179,48 miliar (57,03 persen).

Komisi VI DPR RI berharap, dengan disetujuinya Anggaran BP Batam Tahun 2023, pendapatan PNBP BLU dapat meningkat lebih dari Rp2 Triliun.

Selain itu, RDP tersebut membahas tentang penyesuaian rencana kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (RKA-K/L) Tahun 2023, sesuai hasil penyesuaian Badan Anggaran DPR RI.

Muhammad Rudi, memaparkan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) BP Batam Tahun 2023 yakni peningkatan produktivitas untuk transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

“Juga sektor prioritas nasional dengan mengembangkan wilayah, untuk mengurangi kesenjangan dan menjamin pemerataan. Dengan empat fokus pembangunan yaitu industri manufaktur, jasa, pariwisata dan logistik,” kata Rudi.

Baca juga: BP Batam Gandeng Universitas Hasanuddin Kembangkan Industri Maritim

Program pertama merupakan program dukungan manajemen, kegiatan utamanya yakni kegiatan operasional seperti kepegawaian, pemeliharaan, dan jasa.

Program empat pengembangan kawasan strategis adalah, kegiatan yang mendukung peningkatan investasi, yaitu kegiatan yang mendukung prioritas nasional khususnya pengembangan infrastruktur.

“Seperti Peningkatan Jalan Koridor Utama dari Pelabuhan Batu Ampar ke Bandara Hang Nadim Batam. Pengerukan kolam Dermaga Baru Terminal Pelabuhan Curah Cair Kabil, dan Pembangunan Instalasi Pengolahan Air Minum,” kata dia.

Di samping itu, pembangunan infrastruktur pendukung Prioritas Nasional dan Prioritas BP Batam, juga dilaksa akan laksanakan melalui sumber pendanaan dari PNPB, di antaranya peningkatan Jalan Yos Sudarso Tmtahap 4, Jalan Hang Jebat, perbaikan ponton Pelabuhan Punggur.

“Lanjutan pengembangan destinasi wisata Taman Kolam dan Taman Rusa Sekupang, serta peningkatan dan pengembangan fasilitas kawasan lainnya,” tutupnya.

Dalam pertemuan sebelumnya, BP Batam telah memprogramkan kegiatan promosi investasi dan layanan lain dari BP Batam.

Kegiatan tersebut dinilai akan memberikan dampak positif bagi BP Batam, dalam menarik investasi dan memberikan layanan lainnya.

Baca juga: Pendapatan BP Batam Tahun 2021 Rp1,75 Triliun