BATAM – Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batam menyoroti kondisi lampu penerangan jalan umum (PJU) di beberapa titik di wilayah itu, seperti di Jalan Raja Haji Fisabilillah dan Jalan Sudirman, Batam Center.
Ketua Komisi III DPRD Kota Batam, Djoko Mulyono, mengaku banyak menerima keluhan terkait tidak berfungsinya lampu PJU yang menyebabkan aktivitas pengendara menjadi terganggu.
“Kami sudah meneruskan keluhan masyarakat ini ke dinas terkait. Dari informasi yang kami peroleh, matinya lampu PJU itu disebabkan karena kabel tanam untuk penerangan jalan di lokasi tersebut dicuri pihak tak bertanggung jawab,” ujarnya, Ahad 11 Agustus 2024.
Djoko menyanyangkan aksi tak terpuji itu. Pasalnya, hal tersebut menyebabkan kerugian materi. Tidak hanya itu, penggantian kabel tanam PJU yang dicuri itu juga memerlukan proses yang cukup panjang.
“Selain butuh anggaran, pemasangan kabel tanam yang baru tentu akan memerlukan proses yang cukup panjang,” ucapnya.
Baca juga: Ratusan Lampu Penerangan Jalan Umum Mati di Tanjungpinang
Menyikapi hal tersebut, Djoko meminta Dinas Bina Marga Dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Batam bersama Satpol PP untuk mengintensifkan pengawasan dengan berpatroli di titik rawan pencurian kabel PJU.
“PJU merupakan salah satu elemen penting dalam menjaga keamanan dan mencegah tindakan kriminal di jalan,” kata Djoko.
“Kabel tanam PJU ini kan merupakan aset pemerintah daerah, jadi harus dikelola dan dijaga dengan baik,” sambungnya. (*)
Ikuti Berita Ulasan.co di Google News