DPRD Kepri Dukung  Kemajuan Sektor Perikanan Pulau Bintan

Wakil Ketua DPRD Kepri
Wakil Ketua I DPRD Kepri, Dewi Kumalasari. (Foto: Ardiansyah)

TANJUNGPINANG – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kepulauan Riau (Kepri), Dewi Kumalasari, menyampaikan pemerintah terus mendukung kemajuan sektor perikanan di Kepri, khususnya Pulau Bintan.

Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua I DPRD Kepri terpilih periode 2024-2029 itu saat melakukan peletakan batu pertama pembangunan gudang pengolahan ikan dan cold storage PT Bintan Intan Gemilang (BIG) di Km 25 Kijang, Kecamatan Bintan Timur, Kabupaten Bintan, Selasa 25 September 2024.

Sektor perikanan perlu dukungan pemerintah agar dapat berkembang dengan baik. Sebab, menurutnya, dengan luas lautan di Kepri sebanyak 96 persen, maka perlu perhatian khusus untuk nelayan di daerah tersebut.

Ia mengatakan, dengan adanya pembangunan gudang ikan beku yang mampu bertahan selama dua tahun oleh PT BIG nantinya dapat memenuhi kebutuhan ikan di Kepri.

“Dengan adanya tempat pengolahan ikan dan gudang ikan satu-satunya di Pulau Bintan, maka kemajuan sektor perikanan akan semakin tinggi,” kata dia.

Ia menyebut, dengan adanya tempat pengolahan ikan itu, hasil tangkapan nelayan dapat disimpan dalam waktu lama untuk memenuhi kebutuhan ikan harian.

“Jadi masyarakat tidak perlu khawatir lagi, karena adanya cold storage yang akan dibangun ini,” ucapnya.

Ia menambahkan, jika target pengerjaan gudang itu dapat selesai tepat waktu, maka jumlah tenaga kerja yang akan diserap akan semakin banyak.

“Jika banyak tenaga kerja yang diserap, maka perputaran ekonomi juga akan semakin tinggi. Apalagi akan ada ekspor yang menjadi daya tarik bagi investor untuk masuk dan mengembangkan sektor perikanan di Kepri,” ujarnya.

Dewi berharap dengan adanya pembangunan pengolahan ikan itu, semakin banyak warga tempatan yang mendapatkan pekerjaan.

“Kami berharap, bukan hanya menyerap pekerja lokal, tapi dengan adanya cold storage ini, ikan yang sudah ditangkap, dapat disimpan lebih baik untuk kebutuhan masyarakat,” katanya.

Baca juga: Bangun Gedung Pengolahan Ikan, PT BIG Targetkan 250 Pekerja Lokal Terserap

Sementara itu, CEO PT BIG, Dinaria mengatakan, perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan ikan dan ekspor tersebut sudah mempekerjakan pekerja lokal sebanyak 80 orang.

“Pekerja ini merupakan anak-anak asal Bintan. Kemungkinan jika pembagunan ini selesai maka setidaknya akan ada 250 warga Bintan yang akan kami serap sebagai pekerja,” kata Dinaria.

Ia menyebut, target pembangunan pabrik dan gudang ikan tersebut yakni hingga bulan Mei 2025 yang mana nantinya akan mampu menarik banyak investor untuk kemajuan perekonomian di Bintan.

Dinaria menembahkan, sejauh ini pihaknya telah mengolah berbagai jenis ikan air laut dan juga ikan air tawar untuk dijual ke pasar lokal maupun mancanegara.

“Kalau lokal, kami bekerja sama dengan pedagang dan juga pelaku UMKM. Sedangkan untuk mancanegra, pasar yang berminat saat ini yakni Malaysia, Singapura dan Amerika,” ucapnya.

“Untuk jenis ikannya itu ada ikan kakap, ikan kerapu, sotong, dan ikan kerambah lainnya. Cold storage ini mampu bertahan selama dua tahun,” ungkapnya. (*)

Ikuti Berita Ulasan.co di Google News