LINGGA – Pemandangan tumpukan sampah di sepanjang jalan menuju objek wisata pemandian air panas Dabo Singkep memicu perhatian serius dari Komisi I DPRD Kabupaten Lingga. Kondisi ini dinilai merusak keindahan lingkungan dan kenyamanan para wisatawan yang datang berkunjung.
Anggota Komisi I DPRD Lingga, Riono, menyayangkan kurangnya perhatian terhadap kebersihan akses menuju destinasi wisata andalan tersebut. Ia menegaskan bahwa pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lingga untuk mencari solusi.
“Kami akan segera menghubungi DLH. Tidak bisa dibiarkan seperti ini terus-menerus. Akses menuju tempat wisata seharusnya bersih dan tertata, bukan dipenuhi sampah,” ujar Riono, Senin 7 April 2025.
Lebih lanjut, Riono menyoroti persoalan teknis dalam sistem pengelolaan kebersihan, yang saat ini dikerjakan oleh pihak ketiga. Ia mengaku Komisi I belum mendapatkan gambaran jelas mengenai sistem kerja yang diterapkan DLH bersama rekanan baru tersebut.
“DLH baru saja menjalin kerja sama dengan pihak ketiga. Kita masih belum tahu sistem kerjanya seperti apa. Tapi yang jelas, masalah sampah ini harus segera diatasi,” tegasnya.
Menurut Riono, pemandian air panas Dabo Singkep merupakan salah satu daya tarik utama pariwisata di wilayah tersebut, sehingga kebersihan lingkungan dan akses jalan seharusnya menjadi prioritas.
“Sampah yang berserakan ini bisa merusak citra pariwisata kita. Jangan sampai wisatawan kapok datang ke Lingga hanya karena masalah kebersihan. Ini adalah tanggung jawab bersama, khususnya pemerintah daerah melalui dinas terkait,” imbuhnya.
Komisi I DPRD Lingga juga mendesak DLH untuk mengevaluasi efektivitas kerja sama dengan pihak ketiga serta memperkuat sistem pengawasan dan penjadwalan pembersihan, terutama di kawasan publik yang kerap dikunjungi masyarakat.
Baca juga: Jalan Menuju Pemandian Air Panas Dabo Dipenuhi Sampah
Riono berharap DLH bisa segera bertindak cepat dan melakukan pembenahan secara berkelanjutan, demi menjaga kenyamanan dan keindahan destinasi wisata unggulan Lingga tersebut.
Hingga berita ini diturunkan, Bupati maupun Wakil Bupati Lingga belum memberikan tanggapan terkait keluhan tersebut. (*)
kuti Berita Ulasan.co di Google News