TANJUNGPINANG – Anggota Komisi II DPRD Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Momon Faulanda Adinata, meminta panitia seleksi (pansel) seleksi direktur Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan Pengawas BPR Bestari harus cermat memilih orang.
Dia memandang prestasi BUMD Tanjungpinang saat ini sangat buruk di mata publik. Pascabadai Covid-19, pengelolaan bisnis yang dikelola pun menelan banyak kerugian.
“Kita harap pansel bekerja optimal dan sesuai dengan ekspektasi publik. Publik sangat merindukan direktur Tanjungpinang Makmur Bersama (TMB) dan Badan Pengawas BPR Bestari yang terpilih nanti dapat bekerja dengan optimal,” tegas politisi PPP Kota Tanjungpinang ini, Jumat (24/03).
Publik memandang penting, sosok yang terpilih sebagai direktur TMB dan Badan Pengawas BPR Bestari adalah sosok yang profesional dibidangnya.
“Publik sangat berharap pansel meluluskan orang-orang yang memang profesional,” tegasnya.
Ia menyebutkan, bahwa capaian kinerja BUMD belakangan ini mengalami kerugian hingga miliaran rupiah. Kerugiannya tidak hanya karena faktor personal melainkan dampak pandemi Covid-19 yang melanda dunia dua tahun belakangan ini.
“Namun kita berharap semangat baru, mudah-mudahan dapat bekerja optimal dan bisa memberikan hasil yang optimal juga terhadap keuangan BUMD,” pesannya.
Pihaknya mewanti-wanti pansel dalam meluluskan calon pemimpin masa depan BUMD bukan karena dasar kedekatan dari berbagai sisi apapun. Namun sosok tokoh pemimpin yang bisa bekerja dan profesional dalam mengemban tugasnya menggairahkan kembali BUMD Tanjungpinang ke depan.
“Kita di legislatif betul-betul sangat berharap siapa yang terpilih, dia sosok yang mencintai kota Tanjungpinang, mencintai pekerjaannya sehingga menghasilkan peningkatan keuangan yang baik ke depannya,” ujarnya.
“Kita ingin betul agar rumah BUMD ini dapat menjadi kebanggaan kita semua warga Tanjungpinang,” tambahnya demikian.
Baca juga: PLN Siapkan Pasokan dan Minimalisir Pemadam Listrik Selama Ramadan di Tanjungpinang
Sebagaimana diketahui, Ketua Pansel Zulhidayat sudah mengumumkan sejumlah nama yang lulus proses administrasi, berdasarkan surat 539/229/Pansel/1.2.01/2023.
Mereka-mereka adalah Defanan Syam, Beni Syahrizal, Windrasto Dwi Guntoro. Kemudian calon Badan Pengawas BPR Bestari Tanjungpinang ada Lista Irna dan Arlisman.
Saat ini proses seleksi sudah tahapan penyampaian makalah, selanjutnya proses presentasi, wawancara dan penilaian rekam jejak dilakukan pada 27-28 Maret mendatang. (*)
Ikuti Berita Lainnya di Google News
