Dua Nelayan Natuna-Anambas Ditemukan Selamat Setelah 4 Hari Menghilang

Tim SAR Gabungan
Tim SAR gabungan saat mengevakuasi korban ke Desa Mujan. (Foto: Dok Tim SAR)

NATUNA – Dua orang nelayan tradisional asal Kabupaten Natuna dan Kepulauan Anambas ditemukan dalam kondisi selamat setelah 4 hari dinyatakan hilang.

Dua korban tersebut adalah Asrikandi (24), warga Desa Munjan, Kecamatan Siantan Timur, Anambas dan Handeri (23), warga Desa Selaut, Kecamatan Bunguran Barat, Natuna. Mereka hilang kontak selama 4 hari.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kabupaten Natuna dan Anambas, Abdur Rahman, di Natuna, Kamis 17 April 2025, mengatakan, nelayan lokal yang dilibatkan oleh Tim Search and Rescue (SAR) berhasil mendapatkan korban setelah 4 hari melaksanakan operasi pencarian.

Kedua korban sempat dinyatakan hilang di Perairan Kepulauan Anambas pada Rabu pagi 16 April 2025. Upaya pencarian terkendala karena korban tidak membawa alat komunikasi yang memadai, sehingga informasi yang bisa diperoleh terbatas.

“Kami dapat informasi bahwasannya korban terombang-ambing di seputaran Laut Natuna Barat dan langsung kami evakuasi dan dibawa ke Desa Mujan,” katanya.

Abdur Rahman berharap kejadian serupa tidak terulang kembali. Untuk itu, ia mengimbau seluruh pihak agar selalu membawa alat komunikasi yang memadai saat bepergian jauh, serta melaporkan setiap aktivitas pelayaran kepada perangkat desa setempat, termasuk data kapal, jumlah penumpang, ketersediaan alat komunikasi dan keselamatan, serta kondisi kelayakan kapal sebelum berlayar.

Baca juga: 2 Nelayan Natuna Hilang Kontak di Laut, Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian Intensif

Ia juga mengapresiasi setiap upaya dan tindakan penyelamatan yang dilakukan unsur SAR Gabungan yang ada di Kabupaten Natuna-Anambas.

“Kami mengapresiasi setiap upaya dan tindakan penyelamatan yang dilakukan oleh seluruh unsur SAR gabungan,” ucapnya. (*)

Ikuti Berita Ulasan.co di Google News