Dua Sepeda Motor Laga Kambing di Karimun, Satu Orang Meninggal

Personel Satlantas Polres Karimun mengevakuasi sepeda motor yang terlibat kecelakaan di Jalan A Yani, Yanjungbalai Karimun. (Foto:Dok/Satlantas Polres Karimun)

KARIMUN – Kecelakaan lalu lintas Kembali terjadi dan memakan korban di Jalan A Yani, Tanjungbalai Karimun, Kepulauan Riau (Kepri), Kamis 11 Juli 2024 dini hari.

Seorang wanita atas nama Rozita alias Yani (43) yang berboncengan meninggal dunia di RSUD Muhammad Sani, Kamis 11 Juli 2024.

“Dari informasi dokter jaga, pasien kami terima pukul 05.00 WIB. Setelah sempat mendapatkan perawatan oleh dokter, korban dikonfirmasi meninggal dinia sekira pukul 08.29 WIB,” kata Kabid Informasi dan Pelayanan RSUD Muhammad Sani, Anriyani.

Anriyani menyebutkan, korban mengalami luka di bagian kepala. Dari penglihatan secara fisik pembengkakan terjadi di kepala bagian kanan.

“Dokter juga sempat melakukan scan kepala, dan dari hasil pengecekkan, pendarahannya sudah terlalu parah,” terang Anriyani.

Sementara peristiwa kecelakaan tersebut, melibatkan Honda Beat dengan nomor polisi (nopol) BP 2099 CK warna Pink dikendarai Nabil Ardi Syaputra, dengan Honda Beat BP 2436 FR dikendarai oleh Azmi yang berboncengan dengan Rozita.

Peristiwa nahas itu terjadi sekira pukul 02.30 WIB di Jalan raya Ahmad Yani, Kolong, Kelurahan Sei Lakam Barat, tepatnya di depan rumah makan Mak Datuk. Kedua sepeda motor tersebut bertabrakan.

“Kendaraan dikendarai oleh Azmi berboncengan dengan Yani ke arah Kolong. Sedangkan kendaraan dikendarai oleh Nabil itu mau ke arah Meral,” kata Kasat Lantas Polres Karimun AKP Bakri.

Akibat kecelakaan tersebut, Rozita mengalami luka cukup berat di bagian kepala dan tak sadarkan diri.

“Jadi korban atas nama Yani mengalami pendarahaan hebat, dimana keluar darah dari hidung dan telinga serta muntah darah. Sementara korban lainnya hanya mengalami luka ringan. Para korban selanjutnya dibawa ke Puskesmas Balai Karimun guna mendapatkan perawatan medis,” papar AKP Bakri.

Pihak puskesmas kemudian merujuk Rozita ke RSUD Muhammad Sani. Meski mendapatkan perawatan, nyawa Rozita tidak tertolong.