Dua Titik Panas Terdeteksi di Ngada Pulau Flores

Kupang – Stasiun Meteorologi El Tari Kupang Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan sebanyak dua titik panas (hot spot) terdeteksi muncul di Kabupaten Ngada, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur.

“Sebaran dua titik panas ini masing-masing di Kecamatan Golewa Barat dan Riung Barat yang terdeteksi pada 8-9 Agustus dengan tingkat kepercayaan di atas 80 persen,” kata Kepala Stasiun Meteorologi El Tari Kupang BMKG Agung Sudiono Abadi di Kupang, Senin (09/08).

Kemunculan titik panas terdeteksi di wilayah Ngada ini merupakan yang pertama pada musim kemarau 2021.

Agung menjelaskan sebaran titik panas ini diketahui berdasarkan analisis peta sebaran titik panas dengan pantauan Satelit Terra, Aqua, Suomi NPP dan NOAA20 oleh Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN).

Satelit akan mendeteksi anomali suhu panas dalam luasan 1 kilo meter persegi. Pada suatu lokasi di permukaan bumi akan diobservasi 2-4 kali per hari.

Namun pada wilayah yang tertutup awan, maka titik panas tidak dapat terdeteksi.

Citra satelit tersebut hanya menilai anomali reflekstivitas dan suhu sekitar yang diinterpretasikan sebagai titik panas.

“Penyebab adanya anomali tersebut tidak dapat kami pastikan,” jelasnya.

Agung mengatakan kondisi kekeringan dan embusan angin yang kencang juga menjadi penyebab tidak langsung dalam sebaran suatu titik panas tersebut.

Ia menambahkan memasuki Agustus 2021 ini, sebaran titik panas juga diketahui muncul di daerah lain di NTT yakni di Kecamatan Fatuleu Barat Kabupaten Kupang sebanyak empat titik terdiri dari dua titik panas yang muncul pada 1-2 Agustus dan dua titik muncul pada 7-8 Agustus.

Pewarta : Antara

Redaktur: M Rakhmat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *