Dua Warga Natuna Membutuhkan Uluran Tangan untuk Biaya Operasi

Natuna
Mat Murah, Warga Desa Mekar Jaya, Kecamatan Bunguran Barat, saat dirawat di RSUD Natuna, Jalan Ali Murtopo, Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna, Kepualaun Riau (Kepri). (Foto:Istimewa)

Natuna – Dua orang Warga Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri) yang sedang sakit membutuhkan uluran tangan untuk biaya operasi di Batam.

Dua warga tersebut diketahui bernama Erjen Prawija usia 7 bulan, warga RT 003 RW 001 Desa Kadur, dan Mat Murah Warga Desa Mekar Jaya.

Keduanya membutuh bantuan biaya transportasi dan kebutuhan sehari-hari mereka di Kota Batam, yang sedang menunggu jadwal operasi penyakit Atresia Ani (Kelainan organ tubuh) dan penyakit Bladder Outlet Obtruction (penyumbatan kandung kemih).

Kepala Desa Kadur, Kecamatan Subi, Kabupaten Natuna, Said Muhamad mengatakan, saat ini warganya membutuhkan uluran bantuan untuk mencukupi biaya transportasi dan kebutuhan sehari-hari dari keluarga pasien Erjen Prawija, yang sudah tiga minggu berada dibatam untuk menunggu jadwal operasi anak mereka.

Ia menjelaskan, Erjen Prawija merupakan bayi berusia 7 bulan yang memiliki penyakit Atresia ani atau disebut juga anus imperforate yang merupakan salah satu jenis cacat atau kelainan sejak lahir.

“Keluarga mereka saat ini belum bisa bekerja karena mendampingi anaknya di Batam,” ujar Said saat dihubungi lewat telfon, Jumat (24/12).

Ia menyebutkan, saat ini keluarga pasien terpaksa mengontrak di Kota Batam. Karena sudah terlalu lama dan membutuhkan tempat istirahat yang layak.

“Saya dan keluarga pasien ngontrak di Batu Aji,” ujarnya

Ia menjelaskan, sebelumnya pihak keluarga sudah mengumpulkan donasi sebanyak 12 juta dan masih membutuhan sebanyak 8 juta.

“Kemarin terkumpul 12 juta dari donasi warga Desa, yang kita butuhkan total 20 juta, sesuai dengan kebutuhan, semua sudah tercantum dalam proposal,” ujarnya.

Dikatakan Said, selama ini pasien belum bisa ditindak karena masih menderita batuk, sehingga Dokter belum berani untuk mengoperasinya.

Baca juga: Inilah Varian SARS-CoV-2 Sepanjang 2021

“Karena batuk, dokter tidak mau ambil resiko. Hari ini kita mau cek lagi, mudah-mudahan boleh di operasi,” ungkapnya.

Ia berharap seluruh masyarakat bisa membantu warganya, yang saat ini sedang mengalami kesusahan dan kesembuhan bagi warganya.

“Bagi yang mau membantu bisa menghubungi orang tua pasien 085274932547 Marsidi,” tandasnya.

Selain Erjen, Mat Murah Warga Desa Mekar Jaya, Kecamatan Bunguran Barat juga membutuhkan bantuan biaya yang sama.

Kepala Desa Mekar Jaya, Muhamad Isa menjelaskan, saat ini Mat Murah yang berusia 55 tahun itu mengidap penyakit Bladder Outlet Obtruction atau penyumbatan kandung kemih.

Ia menambahkan Mat Murah pernah dirawat selama 10 hari di RSUD Natuna, namun harus melanjutkan pengobatan ke luar Daerah.

“Tindakan yang diambil adalah operasi di Batam,” ujar Isa saat dihubungi lewat telepon.

Isa mengaku, saat ini pemerintah desa sedang berupaya membantu dengan cara menjalankan proposal bersifat sukarela.

Besaran biaya yang dibutuhkan sebanyak Rp20 juta.

“Sekarang sudah terkumpul lebih kurang Rp 9 juta. Jika sudah mencukupi, maka segera beliau akan diberangkatkan,” jelas Isa.

Ia memastikan, uang yang terkumpul dari para donatur akan dipergunakan untuk biaya transfortasi, makan minum serta kebutuhan lainnya.

“Untuk pengobatan memang sudah ditanggung pihak BPJS. Namun, untuk tiket pesawat dan segala macam, itu yang sedang kita usahakan,” ujarnya.

Baca juga: Bakamla RI Tangkap Kapal Pencuri Ikan Berbendera Vietnam di Laut Natuna Utara

Selanjutnya isa menyebutkan, menjelang keberangkatan, Mat Murah sedang berada bersama keluarga di kediamannya.

Untuk keberangkatan nanti, akan didampingi baik itu dari pihak keluarga maupun desa.

“Harus ada minimal satu orang yang mendampingi beliau nanti,” ucapnya.

Selaku Kepala Desa, Isa berharap warganya bisa segera sembuh.

Bagi yang ingin menyalurkan bantuan terhadap Mat Murah bisa melalui Rekening BRI Nomor 809101000972535 atas nama MUHAMMAD ISA,

“Atau menghubungi nomor kontak 082268515767,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *