BATAM – Duet Amsakar-Li Claudia Chandra dalam memimpin Pemkot Batam dan Badan Pengusahaan Free Trade Zone (BP FTZ) berhasil membangun persepsi positif tentang pemerintahan.
Ketua Fraksi Kebangkitan Bangsa DPRD Batam Surya Makmur Nasution di Batam, Rabu 26 Maret 2025, mengatakan, sentuhan Amsakar-Li Claudia terhadap berbagai permasalahan yang terjadi di kota itu juga berhasil menggeser opini negatif terutama terhadap BP FTZ Batam.
“Kalau dulu, BP FTZ Batam terkesan eksklusif, berbeda dengan sekarang yang lebih membaur dengan institusi lainnya, seperti DPRD Batam,” kata Wakil Ketua Komisi IV DPRD Batam itu.
Mantan anggota DPRD Kepri itu menambahkan bahwa hampir seluruh rapat yang diselenggarakan DPRD Batam dihadiri oleh para Deputi BP FTZ Batam. Kondisi ini terbagi wujud Pemkot Batam seirama dengan BP FTZ Batam dalam membangun kota itu.
Kolaborasi antarlembaga akan mempercepat ekskusi terhadap rencana pembangunan yang prioritas. Misalkan, BP FTZ Batam menyiapkan lahan setelah mendapatkan informasi bahwa masyarakat membutuhkan sekolah dalam waktu cepat.
“Saya yakin program kerja akan semakin cepat terealisasi,” ujarnya.
Baca juga: BP Batam Permudah Perizinan, Li Claudia: Beri Pelayanan Terbaik
Batam juga diuntungkan dengan kehadiran Li Claudia, yang dikenal memiliki akses khusus dengan pemerintah pusat. Li yang berasal dari partai penguasa diharapkan dapat meningkatkan pendapatan Batam dari APBN.
“Kami yakin APBN yang diperoleh Batam semakin besar. Ini akan membuat Batam semakin maju dan sejahtera,” ucapnya. (*)
Ikuti Berita Ulasan.co di Google News
