Duh! Bintan Zona Merah Setelah Kasus COVID-19 Meningkat Tajam

Tangkapan layar Kabupaten Bintan, Kepri telah zona merah (Foto: Ulasan.co)

Bintan – Wilayah Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri) ditetapkan sebagai zona merah setelah kasus COVID-19 meningkat tajam, Selasa (15/06).

Bintan diketahui masuk zona merah berdasarkan Peta Risiko COVID-19 https://covid19.go.id/peta-risiko ditetapkan sebagai zona merah dengan risiko tinggi.

Berdasarkan data Satuan Gugus Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 per hari ini bertambah sebanyak 65 orang terkonfirmasi positif COVID-19. Dengan demikian total warga Bintan yang tertular penyakit ini 1.985 orang. Saat jni jumlah kasus aktif di Bintan mencapai 356 orang.

Sementara jumlah pasien yang sembuh di Bintan bertambah delapan orang sehingga menjadi 1.590 orang. Sedangkan pasien karena COVID-19 di Bintan bertambah satu orang sehingga menjadi 39 orang.

“Bintan ditetapkan sebagai Zona Merah dengan risiko penularan tinggi,” kata Ketua Harian Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Kepri Tengku Said Arif Fadillah.

Arif menjelaskan tempat tidur pasien yang dirawat di rumah sakit pada periode 7-13 Juni 2021 telah digunakan sebanyak 73,47 persen.

“Kami mengimbau seluruh elemen masyarakat Bintan untuk menerapkan protokol kesehatan saat beraktivitas, rajin berolahraga dan tingkatkan imun tubuh,” katanya.

Baca juga: Desa Tujuan Wisata di Bintan Zona Merah

Selanjutnya, jumlah warga Bintan yang sudah divaksinasi mencapai 38.846 orang atau 34,20 persen, ada peningkatan sebanyak 2.915 orang.

“Jumlah warga Bintan sasaran vaksinasi mencapai 113.598 orang,” ucapnya.

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Bintan dr Gama AF Isnaini yang dikonfirmasi menyampaikan berdasarkan rilis dari Satgas Penanganan COVID-19 Kepri bahwa Bintan masih orange.

“Orange toh kalau rilis provinsi,” ujarnya.

Terkait data Peta Risiko COVID-19, Gama mengaku belum melihatnya.

” Belum lihat, saya belum baca itu,” kata Gama. (*)

Pewarta: Muhammad Bunga Ashab
Redaktur: Albet