LOMBOK TENGAH – Pemerintah Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) percepat pengerjaan Instalasi Pengolahan Air (IPA) Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Bendungan Pengge.
Air dari SPAM di Bendungan Pangge akan disalurkan menuju reservoir induk di Desa Pengegat, dan kini sedang dikerjakan.
Proyek tersebut ditargetkan tuntas sebelum ajang MotoGP Mandalika yang berlangsung 18-20 Maret.
“Pemasangan jaringan IPA SPAM Bendungan Pengge itu sedang dikebut,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Lalu Rahadian di Praya, Senin (28/1).
Untuk pemasangan jaringan perpipaan, lanjut Lalu Rahadian, dari reservoir induk di Desa Pengengat menuju Kawasan Mandalika tahap I telah tuntas dikerjakan pada 2021.
Kapasitas SPAM Mandalika yakni 50 liter/detik dari rencana pembangunan 200 liter/detik, guna mendukung pengembangan Destinasi Wisata kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika.
“SPAM Mandalika ini dibangun secara bertahap sesuai kebutuhan air di KEK,” katanya.
Baca juga: Guanyu Zhou akan Buktikan Diri Bisa Bersaing di Balapan F1
Ia mengatakan, progres pengerjaan pemasangan jaringan pipa SPAM Bendungan Pengge belum ada laporan secara detailnya, karena proyek itu dikerjakan oleh pemerintah pusat langsung.
Namun, pada intinya proyek itu ditargetkan tuntas sebelum ajang motoGP, supaya bisa menyuplai kebutuhan air di Mandalika pada saat adanya balapan.
“Untuk tahap awal ini 50 liter/detik, sisanya dikerjakan pada tahun berikutnya,” katanya.
Sebelumnya, Sekda Lombok Tengah, Lalu Firman Wijaya menyatakan, pembangunan SPAM baru di Bendungan Pengge itu dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan air bersih di KEK Mandalika dan lima desa penyangga kawasan.
Anggaran proyek pembangunan SPAM Mandalika itu semua melalui APBN, karena pengelolaan air bendungan itu bisa memenuhi kebutuhan air bersih di kawasan The Mandalika maupun kawasan penyangga.
“Pengelolaan air bersih Bendungan Pengge dengan kapasitas 200 liter/detik itu, nantinya 150 liter/detik untuk kebutuhan air di KEK dan 50 liter/detik untuk warga sekitar Bendungan Pengga,” katanya.
