Dukung Program Presiden Prabowo, Polda Kepri Salurkan Makanan Bergizi Gratis ke Siswa di Batam

Polda Kepri
Kapolda Kepri Irjen Pol Yan Fitri Halimansyah saat memantau penyaluran makanan bergizi gratis. (Foto: Dok Humas Polda Kepri)

BATAM – Kapolda Kepri Irjen. Pol. Drs. Yan Fitri Halimansyah bersama Wakapolda Kepri Brigjen. Pol. Asep Safrudin mendukung  mendukung program Astacita Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, terkait pemberian makanan bergizi gratis.

Dukungan itu langsung melaksanakan program ini di SDIT (Sekolah Dasar Islam Terpadu) Al-Kautsar Nongsa, Kota Batam dengan harapan menjadi langkah awal dalam menciptakan generasi unggul, Jumat 20 Desember 2024.

Kapolda Kepri menyampaikan bahwa tujuan dari program ini adalah untuk memastikan anak-anak mendapatkan asupan makanan kaya protein guna menunjang pertumbuhan dan perkembangan mereka secara optimal sejak dini. Dengan 133 siswa yang terlibat program ini menjadi percontohan yang diharapkan dapat diadopsi sekolah-sekolah lain.

“Kami memulai program ini di lingkungan sekolah yang kami nilai mampu menjadi contoh baik, yakni SDIT Al-Kautsar. Langkah awalnya adalah pemeriksaan kondisi gizi seluruh siswa untuk menjadi dasar pelaksanaan program makan siang bergizi selama tiga bulan ke depan,” ujar  Yan Fitri.

Program ini tidak hanya berfokus pada penyediaan makanan, tetapi juga pada evaluasi kondisi siswa, baik dari segi kesehatan, semangat belajar, maupun kemampuan akademik. Evaluasi dilakukan secara terukur oleh tim khusus yang melibatkan dokter gizi untuk memastikan keberhasilan program.

“Proses pelaksanaan program ini dikelola sepenuhnya oleh tim internal Polda Kepri, di mana ibu-ibu Polwan berperan aktif dalam menyiapkan masakan. Mulai dari belanja bahan makanan di pagi hari hingga memasak di dapur umum Brimob yang didirikan di area sekolah.”

“Menu yang disajikan bervariasi dan memenuhi standar gizi, dengan kombinasi telur, sayuran, daging ayam, serta tambahan susu untuk meningkatkan nutrisi siswa,” katanya.

Selain itu program ini juga mencakup pemeriksaan kesehatan awal, termasuk pengecekan gigi siswa, untuk memastikan mereka dalam kondisi terbaik sebelum memulai program makan siang. Hasil awal evaluasi program akan dilaporkan setiap bulan untuk melihat dampaknya terhadap kesehatan dan prestasi siswa.

“Kami berharap program ini memberikan kontribusi nyata dalam mendukung pertumbuhan fisik, mental, dan kemampuan belajar anak-anak. Dengan pendekatan ini, kami ingin membantu membentuk generasi emas Indonesia yang siap menghadapi tantangan di masa depan,” ujarnya.

Baca juga: Disdik Kepri Akan Uji Coba Penyaluran Makan Bergizi Gratis di Batam

Kegiatan ini berlangsung di bawah pengawasan langsung Kabiddokkes Polda Kepri, drg. Muhammad Zakir,  yang memastikan seluruh proses pelaksanaan program berjalan sesuai standar kesehatan dan gizi.

Ia juga memimpin tim dokter gizi yang berperan penting dalam menyusun menu makanan yang kaya nutrisi dan memberikan edukasi kepada siswa. Dengan keterlibatan aktif tenaga kesehatan, program ini bertujuan tidak hanya meningkatkan kualitas gizi anak-anak tetapi juga membangun kesadaran akan pentingnya pola makan sehat.

Sebagai bagian dari edukasi, siswa diajak berdiskusi secara interaktif tentang pentingnya mengonsumsi makanan sehat, terutama sayuran yang kerap diabaikan. Pendekatan ini dirancang untuk membentuk pola pikir positif terhadap gizi seimbang sejak dini.

Dengan metode yang menyenangkan dan melibatkan siswa secara langsung, diharapkan mereka lebih memahami manfaat sayuran serta termotivasi untuk menjadikannya bagian dari pola makan sehari-hari. (*)

Ikuti Berita Ulasan.co di Google News