Dumai Line 9 Seruduk Bakau di Selatpanjang, KSOP: Indikasinya Human Error

Dumai Line 9
Dumai Line 9 saat mengalami kecelakaan di Selatpanjang, Riau. (Foto: Ist)

BATAM – Berdasarkan penyelidikan awal Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Selatpanjang, Meranti, Riau, mendapatkan adanya indikasi human error dalam kecelakaan kapal Dumai Line 9, Ahad (12/02) lalu.

“Baru dugaan awal, penyidikan masih berlangsung dan belum dapat terlalu dibuka ke publik,” kata Kepala KSOP Selatpanjang, Capt Leonard Natal Siahaan, Kamis (16/02).

Leonard mengatakan, para kru kapal telah melakukan uji narkotika melalui tes urine.

“Hasil tesnya negatif. Itu yang bisa saya katakan, jadi bukan hanya sidik saja,” katanya.

Selain itu, terkait temuan awal pihaknya, mengenai dugaan human error pada peristiwa tersebut. Pihaknya telah menyerahkan laporan tersebut kepada Mahkamah Pelaut.

Nantinya hasil laporan ini dapat digunakan sebagai dasar dalam menjatuhkan sanksi bagi para kru dan kapten pada kapal Dumai Line 9.

“Kami hanya menyerahkan laporan hasil penyelidikan kami. Nantinya terkait sanksi pada kru hingga kapten kapal akan diputuskan oleh mahkamah pelaut,” kata dia.

Tidak hanya itu, pihak KSOP Selatpanjang juga mengaku telah menyurati pihak perusahaan.

Di mana pada surat tersebut, pihaknya mencantumkan mengenai saran mencari para kru hingga kapten kapal yang kompeten di bidangnya.

“Sementara perusahaan sendiri telah diberikan teguran untuk mempekerjakan kru kapal yang lebih baik,” tutupnya.

Baca juga: Kemudi Tak Berfungsi Diduga Penyebab Kapal Dumai Line 9 Kandas dan Seruduk Bakau

Sebelumnya, kecelakaan menimpa Kapal Feri Dumai Line 9 tujuan Dumai, Ahad (12/02) siang.

Kapal tersebut kandas di Kabupaten Meranti, Provinsi Riau, setelah menabrak bakau. (*)

Ikuti Berita Lainnya di Google News