Eks Ketum HMI Cabang Tanjungpinang-Bintan Dukung Pemekaran Badko Riau-Kepri

Tanjungpinang, Ulasan.co – Arifin, Eks Ketua Umum HMI Cabang Tanjungpinang-Bintan mendukung adanya pemekaran Badko Riau-Kepri.

Arifin mengatakan, Badan Koordinasi (Badko) Himpunan Mahasiswa Islam, sebagai perpanjangan dari Pengurus Besar HMI di wilayah menjadi kebutuhan kusus bagi wilayah yang jauh dari Ibu Kota Negara. Dengan Pengurus Besar yang berkedudukan di Ibu Kota Negara (Jakarta), keberadaan Badko menjadi kebutuhan bagi setiap wilayah khususnya Badko Kepri.

Arifin mengungkapkan, setelah gagal perjuangan di Kongres Ambon, syarat yang semula 3 Cabang kini berubah kembali seperti semula menjadi 5 Cabang.

Arifin menuturkan bahwa, Persyaratan tersebut memberatkan Bagi cabang-cabang di Kepri, sedangkan kebutuhanya sangat mendesak.

Arifin menjelaskan dalam histori sejarah di Badko Riau-Kepri sering sekali terjadi perpecahan, padahal dalam satu rumpun melayu. Arifin menambahkan, bahkan di priode ini Ada 3 sekaligus pemilihan (Musda) di Badko Riau-Kepri. Menurutnya, hal itu merupakan dampak dari adanya Badko Riau-Kepri.

“Bahkan di priode ini Ada 3 sekaligus pemilihan (Musda) di Badko Riau-Kepri.
Inilah akibatnya jika terus bersatu di Badko Riau-Kepri, padahal kita sudah prediksi potensi konflik itu,” pungkasnya.

Arifin menilai, Badko Riau-Kepri sudah tidak cocok lagi, dengan melihat kondisi kewilayahan.

“Kami di Kepri ada tiga Cabang Penuh dan satu persiapan. Semuanya terputus dengan akses daratan. Apalagi mau menghubungkan diri ke Riau, itu pasti lebih sulit. Salah satu Cabang di Kepri Natuna, ini jaraknya dari Ibu Kota Provinsi Kepri ke Natuna persis kita mau ke Ibu Kota Negara (Jakarta). Bahkan Natuna ini lebih dekat dengan Kalimantan. Oleh karna itu perlu di urusi secara Fokus dibawah naungan Badko Kepri,” jelas Arifin.

Tambahnya, alasan perkaderan, para kader sudah dapat melihat bagaimana perkaderan di Wilayah Kepri khususnya yang sampai ke jenjang LK III, hanya sedikit. Kenapa ini terjadi, karna di Kepri sendiri Belum ada pelaksanaan training LK III. Sehingga kefokusan untuk mewujudkan jenjang traning hanya bergantung kepada pelaksanaan LK III diwilayah lain, yang jauh dari akses kami di Kepri.

Sementara itu, ada potensi yang besar dengan hadirnya Badko Kepri, kami yang rupun melayu, berdekatan langsung dengan Malaysia, Singapur & Thailand. Malaysia saat ini sudah ada sayap HMI dengan hadirnya Cabang HMI di Malaysia. Karna itu kami berharap dengan Badko Kepri yang aksesnya berdekatan langsung dengan Malaysia (biaya perjalanan murah, bisa bolak-balik) bisa menjadi bagian dalam Badko ini.

“Kita berharap malaysia nantinya bisa digarab lebih fokus, sehingga perkaderan disana Bisa Hidup. Alhmdullah kami di Kepri kalau stock Master Of Trainer, yang terjun ke kanca Nasional cukup, tinggal digerakkan saja.
Besar harapan kami untuk Badko Riau Kepri, dimomentum Kongres Ke 31 di Surabya ini Bisa terwujudkan. Mohon dukukan dan doanya semua,” terangnya.