Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2023 Akan Jangkau Pulau Terluar di Kepri

Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2023
Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2023 diluncurkan di Batam, Kepulauan Riau. (Foto: Muhammad Chairuddin)

BATAM – Bank Indonesia (BI) dan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) mulai menjalankan program Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB) 2023. Porgram resmi diluncurkan menggunakan KRI Kapitan Pattimura 371 di Kota Batam, Kepulauan Riau, pada Sabtu (04/03).

Dalam ERB itu, terdapat juga program pertukaran uang baru yang menyasar Tarempa (Kabupaten Anambas), Pulau Midai (Kabupaten Natuna), Pulau Subi Besar (Kabupaten Natuna), Pulau Tambelan Besar (Kabupaten Bintan), dan Pulau Singkep (Kabupaten Lingga).

“Kegiatan ERB ini sudah mulai dijalankan sejak tahun 2011 lalu. Di tahun ini, ERB akan diselenggarakan di 17 provinsi dan menyasar total 85 pulau, yang mana di Kepri kita akan mengunjungi lima pulau,” kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepri, Suryono.

Suryono menjelaskan, dalam program pertukaran kali ini, BI menyiapkan setidaknya Rp12 miliar uang rupiah baru untuk masyarakat yang ingin menukarkan uangnya.

Dalam pertukaran itu, tidak ada syarat spesifik yang diberlakukan selagi uang yang hendak ditukar masih teridentifikasi sebagai uang rupiah.

“Uang lecek, rusak, atau tidak layak, boleh ditukarkan. Bahkan kehilangan 20 persen. Intinya uang itu masih dikenali ciri-cirinya sebagai rupiah,” lanjutnya.

Selain itu, juga akan ada sosialisasi Cinta, Bangga, dan Paham (CBP) Rupiah dan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) di bidang pendidikan, kesehatan dalam bentuk pembagian bahan pokok kepada masyarakat.

Hal ini sebagai bentuk menjaga kedaulatan negara lewat uang rupiah. Menurutnya, pulau terluar Kepri yang berbatasan dengan negara tetangga sangat berpengaruh terhadap perputaran rupiah. BI berupaya mengenalkan dan menguatkan kembali kecintaan terhadap Rupiah dalam diri masyarakat.

“Rupiah itu adalah simbol kedaulatan NKRI, sehingga harus benar-benar dijaga. Semoga program ERB tahun ini bisa berjalan dengan lancar dan bermanfaat bagi masyarakat di pulau,” kata Suryono.

Baca juga: Kepala BP Batam Harap Kehadiran Indogrosir Beri Dampak Positif

Sementara itu, Danlantamal IV, Laksamana Pertama TNI Kemas Muhammad Ikhwan Madani mengapresiasi program tersebut. Ia menilai, banyak aspek yang dapat dimanfaatkan untuk kedualatan NKRI. Salah satunya melalui rupiah.

Oleh sebab itu, TNI AL hadir dan siap mendukung serta bersinergi bersama Bank Indonesia.

“Ini menunjukkan, upaya mempertahankan kedaulatan bukan hanya tugas TNI tetapi bisa juga melalui sinergi dengan instansi lain, seperti program ERB ini,” ujar Kemas. (*)

Ikuti Berita Lainnya diĀ Google News