Empat Kampung Kepri Ditetapkan Sebagai Pusat Pengembangan Perikanan

Tengku Said Arif Fadillah
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepri, Tengku Said Arif Fadillah. (Foto:Ulasan.co)

Tanjungpinang – Empat kampung di Kepulauan Riau (Kepri), ditetapkan sebagai pusat sektor pengembangan perikanan dan rumput laut oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepri, Tengku Said Arif Fadillah, di Tanjungpinang, Selasa (18/01), mengatakan, pengembangan sektor perikanan melalui kampung budidaya ikan dan rumput laut untuk mempercepat pelaksanaan program industrialisasi perikanan.

“Pemerintah ingin mengembangkan industri perikanan, untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan,” ujar Tengku Said.

Kementerian Kelautan dan Perikanan juga telah menetapkan jenis ikan yang dikembangkan di kampung tersebut, seperti ikan bawal bintang dikembangkan di Bintan, ikan kerapu di Anambas, ikan kakap di Batam, dan rumput laut di Karimun.

Gubernur Kepri Ansar Ahmad menghadiri panen ikan di Desa Pangkil, Bintan. Foto: Istimewa

Budidaya ikan dan rumput laut pada masing-masing daerah tidak hanya pada satu desa, melainkan minimal empat desa.

Pengembangan ikan bawal bintang di Bintan dilakukan di Desa Pengujan, Penaga, Pangkil dan Tembeling.

Baca juga: KKP Targetkan 2 Juta Hektare Jadi Kawasan Konservasi Tahun 2022

Budidaya ikan kerapu di Anambas dikembangkan di Desa Karas, Sijantung, Galang Baru, Pulau Abang, dan Rempang Cate.

Budidaya rumput laut di Karimun dilakukan di Pulau Sugi, Nyiur Permai, Moro dan Keban.

Gubernur Kepri Dorong Karimun Jadi Sentra Pengembangan Rumput Laut
Gubernur Kepri dan jajaran panen rumput laut di Pulau Jaga, Kabupaten Karimun.
Foto : Antara

Sementara pengembangan budidaya ikan kakap di Batam dilakukan di Setokok, Pulau Buluh, Batu Legong, Temoyong, Bulang Lintang dan Pantai Gelam.

“Penetapkan jenis ikan yang dikembangan berdasarkan proposal yang diajukan DKP Kepri. Kami juga akan mengajukan proposal tambahan untuk memasukkan Kabupaten Lingga sebagai Kampung Budidaya Ikan,” katanya.

Arif juga mengemukakan, untuk pengembangan sektor perikanan saat ini lebih terarah dan terkoordinir.

Kebijakan yang diambil antara pusat sampai ke daerah harus seirama.

Baca juga: Karimun Dinilai Jadi Sentra Pengembangan Rumput Laut

Sehingga, seluruh program yang diajukan membuahkan hasil yang maksimal.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kepri Tengku Said Arif Fadillah. Foto: Humas DKP Kepri

Kampung Budidaya Ikan dan Rumput Laut merupakan implementasi dari program satu arah antara pusat hingga kabupaten dan kota.

Kerja sama yang terkonsep dengan matang, dan dilakukan bersama-sama akan mempercepat pelaksanaan dari program yang dicanangkan.

“Kami optimistis kampung budidaya ikan dan rumput laut yang dikelola kelompok nelayan ini, akan meningkatkan produktivitas ikan, perdagangan dalam negeri dan ekspor ikan dan rumput laut. Tentu harapan kami selanjutnya adalah nelayan semakin sejahtera,” ucapnya.