Empat Putra Putri Asal Natuna Dapat Beasiswa dari Perusahaan Migas

Natuna
Wakil Bupati Natuna, saat rapat bersama perwakilan SKK Migas dan KKKS di ruanganya, Jalan Batu Sisir, Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri). (Foto:Muhamad Nurman/Ulasan.co)

NATUNA – Empat putra-putri asal Natuna, Kepulauan Riau (Kepri) mendapatkan beasiswa dari perusahaan Minyak dan Gas (Migas) Medco E&P dan Premier Oil Harbour Energy.

Melalui dana Corporate Sosial Resposibility (CSR), Medco E&P dan Premier Oil Harbour Energy akan berikan keempat putra putri Natuna beasiswa kuliah di Politeknik Energi dan Mineral (PEM) Akamigas Cepu.

Wakil Bupati Natuna, Rodhial Huda mengatakan, nantinya keempat putra putri Natuna akan memberikan beasiswa kuliah penuh di Politeknik Energi dan Mineral (PEM) Akamigas Cepu.

“Dari CSR migas, beasiswa full (penuh),” ucap Rodhial saat ditemui diruangannya usai rapat bersama perwakilan perusahaan Medco E&P dan Premier Oil Harbour Energy, Jalan Batu Sisir, Bukit Arai, Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna, Kepri, Selasa (8/3).

Baca juga: KN SAR Sasikirana Tak Sesuai Beroperasi di Natuna

Ia menjelaskan, beasiswa yang diberikan kepada empat putera-puteri Natuna tersebut merupakan hasil dari permohonan beasiswa Pemkab Natuna pada pertemuan sebelumnya.

Ia menyebut nantinya putera-puteri Natuna yang mau menikmati beasiswa tersebut, harus mengikuti beberapa seleksi yang akan dibuat oleh kedua perusahaan tersebut.

Terkait penambahan kuota, lanjut Rodhial, ia berjanji akan selalu berjuang untuk memberikan pelayanan terbaik bagi warga Natuna.

Salah satunya dengan mencarikan beasiswa lainnya, guna menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang cerdas dan sebagai aset intelektual untuk Natuna kedepannya.

“Kami berharap kuota bertambah,” harap Rodhial.

Selanjutnya, Rodhial berpesan kepada putera dan puteri Natuna yang mau menyambung pendidikan ke perguruan tinggi agar memilih jurusan yang berkaitan dengan 5 pilar yang telah dibuat oleh presiden.

Baca juga: Nelayan Natuna Kecewa KM Sinar Samudera Didenda Rp100 Juta dan Dilepas

Sebab ke depannya, 5 pilar itu akan menjadi arah pembangunan Natuna.

“Lima pilar itu yakni Kelautan Perikanan, Pariwisata, Migas, Lingkungan Hidup, dan Pertahanan Keamanan,” pungkasnya.

Sementara itu, Staf operasi SKK Migas Sumbagut, Nairah mengatakan, bahwa pihaknya mendukung kegiatan kerjasama beasiswa terhadap 4 putera-puteri Natuna dan hal tersebut merupakan tanggung jawab mereka.

“Kami mendukung kegiatan ini dalam hal pemberian beasiswa ini, beasiswa ini merupakan kerja sama antara Pemda Natuna dan SKK Migas-KKKS Wilayah Kepulauan Riau,” kata Nairah.

Nairah menjelaskan, dari 4 kouta tersebut dengan komposisi 2 orang akan fasilitasi Medco E&P dan 2 orang difasilitasi Premier Oil Harbour Energy.