Enam Kasus Laka Lantas Terjadi di Bintan Selama Operasi Ketupat Seligi 2024, Dua Korban Meninggal

Kasat Lantas Polres Bintan, AKP Khapandi. (Foto:Andri DS/Ulasan.co)

BINTAN – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bintan, Kepulauan Riau (Kepri) mencatat enam kasus kecelakaan terjadi selama operasi ketupat 2024 terhitung sejak 4-16 April 2024.

Laporan tersebut diungkapkan Kasat Lantas Polres Bintan, AKP Khapandi di Bintan, Kamis 18 April 2024.

Dari enam kasus tersebut, kata AKP Khapandi menyampaikan, dua korban dari enam kasus kecelakaan lalu lintas tersebut meninggal dunia.

“Ada pengendara yang meninggal ditempat, hingga sempat dibawa ke rumah sakit,” kata AKP Khapandi.

Korban yang meninggal dunia dikarenakan terlibat aksi balapan liar, dan murni kecelakaan lalu lintas di jalan raya.

“Iya, masih wilayah hukum Polres Bintan,” tambah dia.

Empat kasus lagi, lanjut dia, pengendara tersebut hanya mengalami luka ringan, sedang hingga berat.

“Alhamdulillah, masih korban lainnya selamat,” ungkapnya.

Untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas di jalan raya, pengendara dihimbau untuk mentaati aturan lalulintas selama berkendara seperti mengenakan helm selama berkendara, cek kendaraan sebelum dikendarai di jalan raya, dan sebagainya.

Kemudian Khapandi juga mengimbau, agar orang tua berperan aktif mengawasi anak-anaknya. Larang anak yang belum cukup umur jika ingin mengendarai sepeda motor.

“Kecelakaan terjadi karena adanya pelanggaran. Kalau tidak ada pelanggaran, tidak mungkin terjadi kecelakaan,” sebut dia.