TANJUNGPINANG- Pengamat Politik Stisipol Raja Haji Tanjungpinang, Endri Sanopaka dalam program U-Talk Ulasan.tv, Kamis 24 Oktober 2024 mengatakan, pasangan kandidat Pilwako Tanjungpinang pada debat pertama bermain aman.
” Antara masing-masing calon kandidat baik Paslon nomor satu dan dua sama-sama bermain aman dan tidak terlalu meruncing , walaupun ada hal yang menjadi perhatian bagi masyarakat” ucap Endri Sanopaka.
Tidak seperti debat Pilpres, Endri Sanopaka pada debat walikota dan wakil walikota lebih cenderung bermain aman karena tidak ada yang menyanggah antara calon kandidat.
“Ketika diberikan pertanyaan kepada pasangan calon lain cenderung datar. Dan ketika diberikan komentar tidak lagi menyanggah atau membantah apa yang sampaikan. Sehingga ada beberapa hal yang diluar substansi, tidak seperti perdebatan tapi lebih ke penjelasan” terang Endri Sanopaka.
Adapun tambahan dari Endri Sanopaka mengatakan pandangannya kepada kandidat pasca debat kemarin.
” Terkait Visi dan Misi program sudah tidak menarik lagi tapi dilihat dari strategi dan karakter setiap kandidat,” terangnya.
Sementara itu, salah satu panelis dalam debat tersebut, akademisi UMRAH, Winata Wira menjelaskan secara garis besar.
” Secara garis besar dari subtema pertama kita pecah menjadi 4 isu besar yaitu isu pendidikan, isu kesejahteraan, isu kebudayaan, dan isu kesehatan pada segmen pertama. Kemudian pada segmen kedua menjadi 3 isu besar yaitu investasi, inovasi dan teknologi digital. Jadi secara garis besar keseluruhannya ada 7 isu yang diangkat melalui penglibatan panelis,” jelasnya.
Winata wira juga mengatakan bahwa dari debat tersebut tidak memenuhi ekpektasi masyarakat Kota Tanjungpinang mengenai pertanyaan yang muncul memang pertanyaan-pertanyaan yang tidak memberikan ruang kompetitif untuk saling beradu argumen.
Pewarta Magang: Merry Dwi Afrillina/Iqhsan Akbar