Epidemiologi Sebut Pandemi di DKI Terkendali

Epidemiolog Sebut Pandemi di DKI Terkendali
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. ( Foto : Instagram.com/aniesbaswedan)

Jakarta – Epidemiologi, Pandu Riono, dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (UI), sebut situasi pandemi Corona di DKI Jakarta saat ini semakin terkendali. Disebutkan, angka reproduction number (Rt) sudah di bawah 1.

“Ini luar biasa, Angka Reproduktif (Rt) di DKI Jakarta selalu di bawah 1, konsisten. Artinya risiko penularan terus menurun,” jelas Pandu dalam postingan Twitternya, Kamis (16/9/2021).

Selain itu, Pandu juga menjelaskan, berdasarkan hasil survei penduduk DKI Jakarta sekitar 50 persen sudah terinfeksi virus Corona. Namun, tidak semuanya memiliki antibodi. Bagaimana maksudnya?

“Hasil surveillance 50 persen penduduk sudah terinfeksi. Sebenarnya yang terinfeksi jauh lebih banyak, tetapi dia tidak semuanya membentuk antibodi. Kira-kira hanya 30 persen yang terbentuk,” jelas Pandu seorang Epidemiologi, kepada detikcom, Jumat (17/09).

Baca Juga :  Warga DKI Jakarta Telah Divaksin Dosis Pertama Capai 80 Persen

“Jadi 30 persen orang yang pernah terinfeksi tidak cukup antibodinya. Atau orang yang sudah divaksinasi pun tidak cukup untuk membentuk antibodi mereka,” tambahnya.

Pandu mengatakan, salah satu alasan kenapa penduduk Indonesia harus segera divaksinasi adalah untuk membentuk antibodi. Sebab, beberapa orang yang sudah pernah terinfeksi faktanya bisa terpapar kembali.

Sementara itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali memberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 selama 7 (tujuh) hari sejak tanggal 14 hingga 20 September 2021.

Gubernur Jakarta, Yakin Jakarta siap menghadapi situasi tersebut. Dia kembali mengingatkan kepada semuanya, jangan lengah, tetap saling menjaga, melindungi, kompak disiplin prokes 6M dan bagi yang belum vaksin, mari segera ikuti vaksinasi.

Pewarta : detik.com
Redaktur: M Rakhmat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *